Gak Terpikir Jumpa Kawan Sesama Profesi Di Terminal Bayuangga

0
Gak Terpikir Jumpa Kawan Sesama Profesi Di Terminal Bayuangga
Bagikan

Probolinggo, Radar Patroli 

Terkadang, hidup membawa kejutan kecil yang sama sekali gak terpikirkan. Salah satunya adalah ketika tak sengaja berjumpa dengan kawan sesama profesi di tempat yang tak terduga, seperti terminal. Itulah yang terjadi di Terminal Bayuangga Tipe A Kota Probolinggo, di mana momen langka ini membawa ingatan pada masa-masa lampau, ketika kerja keras dan petualangan di dunia jurnalistik menyatukan. Kamis (03/10/24)

Siapa sangka, di tengah hiruk-pikuk terminal, di antara suara klakson bus yang bersahut-sahutan dan teriakan para calo, saya melihat wajah yang familiar. Dia, seorang kawan lama yang sudah lama hilang kabarnya, ternyata juga seorang wartawan. Entah kebetulan atau memang dunia ini sempit, kami berpapasan begitu saja di tempat yang mungkin tak pernah kami bayangkan akan menjadi titik temu.

Salah satu wartawan. Ferdi saat Menyapa”Hei, kamu di sini? Gak nyangka banget!” katanya dengan senyum lebar, menandakan rasa kaget yang sama. Kami pun langsung terlibat dalam obrolan seru, seperti teman lama yang bertahun-tahun tak bertemu.

Terminal Bayuangga yang ramai bukanlah tempat yang biasanya menjadi lokasi perjumpaan sesama jurnalis. Namun, di situlah kami mengingat kembali masa-masa saat dulu sering meliput bersama. Dari rapat redaksi hingga terjun ke lapangan, semuanya terasa seperti baru kemarin. Ternyata, meski sudah lama tak bertemu, kisah lama tetap segar di ingatan.

“Saya ingat waktu kita kejar-kejaran sama narasumber dulu, sampai hampir kelewatan deadline,” katanya, mengundang tawa. Memori-memori seru tentang tantangan dalam mengejar berita dan bagaimana kami saling mendukung di lapangan terasa hangat untuk dikenang. Saat itu, semuanya terasa begitu cepat berlalu, tapi momen kebersamaan itu tetap tak terlupakan.

Bertemu di terminal juga membuat kami merenung sejenak. Dunia jurnalistik yang kami geluti dulu, penuh dengan dinamika dan adrenalin, kini telah berubah pesat. Dari media cetak yang mendominasi, kini segalanya berpindah ke digital. Meski begitu, tantangan yang dihadapi tetap sama, mencari kebenaran di tengah arus informasi yang tak selalu jelas.

“Sekarang dunia jurnalistik beda banget, ya. Tapi intinya tetap sama. bagaimana kita bisa menyampaikan berita yang akurat dan bermakna buat pembaca,” katanya, sambil menghela napas panjang. Di tengah perubahan yang terus bergerak, rasa tanggung jawab sebagai wartawan tetaplah tak bisa diabaikan.

Saat obrolan kami makin larut, terasa betapa berharganya momen-momen seperti ini. Pertemuan tak terduga dengan sesama wartawan, di tempat yang tak terduga pula, mengingatkan bahwa persahabatan di dunia jurnalistik jauh lebih dalam dari sekadar urusan pekerjaan. Ada ikatan yang terbentuk dari saling percaya, dari saling mengandalkan ketika tekanan pekerjaan sedang tinggi.

Kami berpisah dengan senyum, berharap bisa bertemu lagi di kesempatan lain. Mungkin bukan di terminal, tapi di tempat yang lebih nyaman. Namun, momen di Terminal Bayuangga ini akan tetap menjadi kenangan manis, sebuah pengingat bahwa di mana pun kita berada, selalu ada peluang untuk kembali terhubung dengan kawan lama.

Meski pertemuan kami di terminal ini hanyalah sebuah kebetulan, rasa kebersamaan dan kenangan yang terjalin di antara kami terasa nyata. Momen singkat di tengah hiruk-pikuk Bayuangga ini seperti jeda dari rutinitas yang tak terduga, tapi justru penuh makna.

Di dunia yang semakin sibuk, pertemuan-pertemuan seperti ini adalah pengingat bahwa hubungan antar sesama wartawan bukan sekadar rekan kerja, tapi juga sahabat dalam perjalanan panjang mencari dan menyampaikan kebenaran.

Siapa sangka, di antara deru mesin dan riuh rendah terminal, ada ruang untuk kembali terhubung dengan sahabat lama. Dunia jurnalistik memang penuh kejutan, dan pertemuan di Terminal Bayuangga ini hanyalah salah satunya.

Reporter : Sayful

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!