Penjabat Wali Kota Probolinggo Gelar Audiensi dengan Perangkat Daerah

0
Penjabat Wali Kota Probolinggo Gelar Audiensi dengan Perangkat Daerah
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli

Menjelang akhir tahun 2024, Penjabat Wali Kota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan, terus memaksimalkan kinerja pemerintah daerah dengan menggelar audiensi bersama berbagai instansi. Pada Rabu pagi (2/10), giliran Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD) serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang mendapat kesempatan audiensi secara terpisah. Kedua instansi ini menerima arahan dan evaluasi di kantor masing-masing, didampingi oleh Sekretaris Daerah drg. Ninik Ira Wibawati dan Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Wawan Soegiantono.

Pada pertemuan dengan BPPKAD, Kepala BPPKAD, Ratri Dian Sulistyawati, memaparkan program kerja dan tantangan yang dihadapi, terutama terkait target Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satu strategi utama untuk mencapai target adalah optimalisasi pendapatan melalui Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2).

“Kita mengadakan lomba PBB taat pajak, mengapresiasi perusahaan yang membayar pajak tertinggi, hingga masyarakat yang pertama kali melakukan pembayaran. Selain itu, kita juga mengenalkan pembayaran pajak melalui *QRIS Night Market* bekerja sama dengan BI, supaya tidak ada lagi titip-titip pembayaran,” ungkap Ratri.

Penjabat Wali Kota Taufik memberikan apresiasi atas kinerja BPPKAD, namun menekankan pentingnya kolaborasi dengan RT dan RW dalam meningkatkan penerimaan PBB. “Keterlibatan RT RW itu sangat penting, jadi kita minta bantuan mereka untuk mengingatkan warga, bukan dengan penagihan langsung dari rumah ke rumah,” ujar Taufik.

Penjabat Taufik melanjutkan kunjungan ke Mal Pelayanan Publik (MPP) yang dikelola oleh DPMPTSP. Di sana, ia meninjau langsung aktivitas layanan dari 23 instansi yang terlibat. Beberapa stan yang dikunjungi antara lain BPJS Ketenagakerjaan, DPMPTSP, layanan administrasi kependudukan, serta layanan dari Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo. 

Dalam audiensi dengan jajaran DPMPTSP, Kepala DPMPTSP Muhammad Abas memaparkan dua inovasi yang telah dikembangkan. Pertama, MPP Smart yang memanfaatkan aplikasi WhatsApp dan Telegram untuk memberikan informasi layanan kepada masyarakat. Kedua, inovasi *Siap Kaka* (Aksi Andalan Pelayanan Perizinan Ke Kelurahan dan Kecamatan) yang mendekatkan layanan perizinan ke tingkat lokal.

“Dengan MPP Smart, masyarakat bisa mendapatkan informasi layanan hanya dengan mengetik kata kunci melalui WhatsApp. Misalnya ingin tahu syarat PBB atau IMB, tinggal ketik PBB atau IMB, dan jawabannya akan otomatis diberikan,” jelas Kadis Abas.

Penjabat Taufik juga mendorong DPMPTSP untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif, serta memperluas pemasaran produk lokal, seperti batik Kota Probolinggo. “Batik kita punya potensi besar. Saya rasa batik Probolinggo lebih unggul dibanding batik lainnya. Mari kita dorong agar batik ini bisa dikenal lebih luas, bahkan menggandeng investor luar,” kata Taufik penuh semangat.

Dengan arahan dan strategi yang diberikan dalam audiensi tersebut, diharapkan Kota Probolinggo semakin siap menghadapi tantangan menjelang tutup tahun, sekaligus memperkuat potensi-potensi lokal yang ada.

Reporter : Sayful

Narasumber : Kominfo Kota 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!