Masalah Sampah Jadi Fokus Pemkot Probolinggo, Pj. Wali Kota Tinjau Lokasi Pembuangan Liar
Probolinggo, Radarpatroli
Persoalan sampah kian mengemuka di Probolinggo. Menanggapi hal ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Pembuangan Sampah Liar dan Pembakaran Sampah. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari upaya serius yang dilakukan oleh Pj. Wali Kota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan, yang langsung turun ke lapangan untuk meninjau tempat-tempat pembuangan sampah liar, salah satunya di Gang Lori, Jalan Mastrip, pada Jumat (4/10) pagi.
Sejak pagi buta, tepat pukul 05.00 WIB, Taufik sudah memulai aktivitasnya dengan berjalan kaki di sekitar kawasan Maramis. Bersama beberapa pendamping, seperti Asisten Administrasi Pemerintahan Madiha, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Wawan Soegiantono, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Retno Wandansari, dan Kepala DPUPR Perkim Setiorini Sayekti, Pj. Wali Kota tampak bersemangat berolahraga di jogging track yang menghubungkan Taman Maramis dan Gladak Serang.
Setelah berolahraga, Taufik segera menuju lokasi yang menjadi perhatian utamanya—tempat pembuangan sampah liar di Gang Lori. Di sana, ia menemukan tumpukan sampah yang dibuang sembarangan di pinggir jalan, bukan di tempat pembuangan resmi.
“Kebersihan lingkungan ini menjadi prioritas. Tempat pembuangan sampah liar seperti ini jelas mengganggu kesehatan dan estetika kota. Ini bukan lokasi permanen, juga tidak dikelola dengan baik, sehingga harus kita tertibkan,” ujar Taufik tegas. Ia juga menambahkan bahwa pemerintah akan berupaya menyediakan fasilitas pembuangan sampah yang lebih sesuai.
### Fokus pada Kebersihan dan Kesehatan Lingkungan
Taufik menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah preventif untuk memastikan kesehatan masyarakat. Ia juga mengajak warga agar turut berperan serta menjaga kota dari perilaku buang sampah sembarangan. “Mari kita rawat kota tercinta ini dengan disiplin dalam membuang sampah. Pemerintah akan berupaya menyediakan tempat pembuangan yang layak, namun peran warga juga sangat penting,” ungkapnya.
Kepala DLH Kota Probolinggo, Retno Wandansari, turut menjelaskan tindak lanjut yang akan dilakukan oleh pihaknya. Langkah-langkah ini mencakup sosialisasi hingga kegiatan gotong royong untuk mengatasi masalah pembuangan sampah liar.
“Kami akan mengadakan sosialisasi dengan pihak camat, kelurahan, hingga RT/RW. Selain itu, akan ada kerja bakti bersama warga dan komunitas peduli lingkungan. Bahkan, ke depannya kita rencanakan untuk melakukan penghijauan di area ini,” tutur Retno.
Melalui upaya bersama ini, diharapkan masalah sampah liar dapat teratasi, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Satgas yang telah dibentuk juga akan memantau secara berkala untuk memastikan masalah ini tidak berlarut-larut.
Reporter : Sayful
Narasumber : Kominfo Kota
