Santunan Kematian Pertama Kali Diserahkan Penjabat Wali Kota Taufik Kurniawan

0
Santunan Kematian Pertama Kali Diserahkan Penjabat Wali Kota Taufik Kurniawan
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Untuk pertama kalinya, Penjabat Wali Kota Probolinggo, Taufik Kurniawan, menyerahkan secara simbolis santunan kematian bagi seorang ketua RW yang meninggal dunia. Program santunan ini merupakan bagian dari BPJS Ketenagakerjaan yang dicover oleh Pemerintah Kota Probolinggo. Kali ini, santunan diserahkan kepada ahli waris almarhum Salim (50), Ketua RW 01 Pohsangit Kidul, Kecamatan Kademangan.

Didampingi oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Probolinggo, Lesmana Dwi Putra, serta Camat Kademangan, Gofur Effendy, Penjabat Wali Kota Taufik Kurniawan berkunjung ke rumah istri almarhum, Ibu Nasrikha, pada Kamis (10/10). Kehadiran mereka adalah bentuk nyata perhatian pemerintah kepada keluarga yang ditinggalkan.

“Kami turut berbela sungkawa atas meninggalnya Bapak Salim. Semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT, dan terima kasih atas kinerjanya sebagai Ketua RW selama ini. Santunan ini adalah salah satu bentuk perhatian kami untuk sedikit meringankan beban keluarga,” ujar Taufik Kurniawan saat berbincang dengan keluarga almarhum.

### Program Beasiswa Bagi Anak Almarhum

Sementara itu, Lesmana Dwi Putra menjelaskan bahwa santunan sebesar Rp 42 juta telah ditransfer ke rekening ahli waris. “Karena penyebab meninggalnya adalah sakit, maka santunan yang diterima sebesar itu. Selain itu, karena almarhum sudah terdaftar dalam program BPJS Ketenagakerjaan lebih dari tiga tahun, anaknya akan memperoleh beasiswa tahunan,” kata Lesmana.

Program beasiswa ini mencakup seluruh jenjang pendidikan, mulai dari TK hingga perguruan tinggi. Untuk pendidikan TK dan SD, anak almarhum akan menerima beasiswa sebesar Rp 1,5 juta per tahun, SMP Rp 2 juta per tahun, SMA Rp 3 juta per tahun, dan saat menempuh pendidikan sarjana, beasiswa sebesar Rp 12 juta per tahun selama lima tahun.

“Setiap tahun, ahli waris dapat mengajukan beasiswa untuk anaknya, yang kemudian akan kami proses dan transfer langsung ke rekening sesuai jenjang pendidikan,” lanjut Lesmana.

### Ucapan Syukur dari Istri Almarhum

Ibu Nasrikha, istri almarhum Salim, merasa bersyukur atas bantuan yang diberikan, terutama untuk biaya pendidikan anak bungsunya yang masih duduk di kelas 3 SD. Dengan nada haru, ia menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah dan BPJS Ketenagakerjaan.

“Saya sangat berterima kasih atas perhatian ini, terutama untuk pendidikan anak saya. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban kami, terutama untuk anak bungsu yang masih kecil,” ujarnya.

Dengan adanya program santunan kematian dan beasiswa dari BPJS Ketenagakerjaan, keluarga almarhum Salim kini memiliki harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi pendidikan anak-anaknya, walau dalam suasana duka.

Reporter : Sayful

Narasumber : Kominfo Kota 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!