Camat Wonomerto Mengikuti Gelar Zoom Meeting Verifikasi Desa ODF oleh Provinsi Jatim
Probolinggo, Radarpatroli
Dalam upaya mendukung program Open Defecation Free (ODF) atau bebas dari kebiasaan buang air besar sembarangan, Camat Wonomerto, Ali Kusno, MSI, mengikuti Zoom Meeting bersama jajaran terkait. Kegiatan ini merupakan bagian dari verifikasi ODF yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dengan tujuan untuk memastikan Kabupaten Probolinggo, khususnya Kecamatan Wonomerto, mencapai 0 persen angka buang air besar sembarangan. Senin (21/10/24)
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Puskesmas Wonomerto, dr. Agus Cipto Santoso, Kepala KUA Kecamatan Wonomerto, Wawan, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Wonomerto, Burhanudin, serta seluruh kepala desa se-Kecamatan Wonomerto. Verifikasi ini difokuskan pada dua desa, yaitu Desa Kedung Supit dan Desa Pohsangit Lor, sebagai bagian dari upaya Kabupaten Probolinggo menuju status ODF.
Camat Wonomerto, Ali Kusno, MSI, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kerja sama seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk mewujudkan lingkungan yang bebas dari buang air besar sembarangan. Ia menegaskan bahwa verifikasi ini bukan hanya formalitas, melainkan sebuah langkah penting dalam menciptakan lingkungan sehat dan bersih bagi masyarakat.
“ODF adalah komitmen bersama. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga tentang mengubah perilaku dan kesadaran masyarakat. Saya berharap hasil verifikasi ini akan memberikan dampak positif dan mendorong seluruh desa di Wonomerto untuk mencapai status ODF,” ujar Ali Kusno.
Kepala Puskesmas Wonomerto, dr. Agus Cipto Santoso, dalam kesempatannya, turut menyampaikan perkembangan dari kegiatan verifikasi ODF yang telah dilaksanakan di 11 desa di Kecamatan Wonomerto pada 27 Agustus hingga 4 September 2024. Ia juga menyebutkan bahwa puncak dari rangkaian kegiatan ini adalah Pencanangan ODF tingkat kecamatan yang telah dilaksanakan pada 25 September 2024.
“Hari ini, Kecamatan Wonomerto telah ditetapkan sebagai salah satu kecamatan yang akan diverifikasi oleh tingkat provinsi, khususnya di Desa Kedung Supit dan Desa Pohsangit Lor. Kami berharap proses verifikasi ini berjalan lancar dan membuktikan bahwa masyarakat Wonomerto sudah tidak ada lagi yang buang air besar sembarangan,” ungkap dr. Agus.
Lebih lanjut, ia juga menekankan bahwa upaya untuk mencapai ODF ini bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan sebuah langkah awal menuju pencapaian seluruh pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Menurutnya, dengan terwujudnya lingkungan yang sehat, maka derajat kesehatan masyarakat dapat ditingkatkan secara maksimal.
“Kami berharap kegiatan ini tidak menjadi akhir dari upaya kita bersama dalam mewujudkan semua pilar STBM di Kecamatan Wonomerto. Lingkungan yang sehat akan membawa kita pada peningkatan kesehatan, termasuk dalam penanganan masalah kesehatan prioritas pemerintah,” tambahnya.
Verifikasi ODF oleh Provinsi Jatim ini menjadi momen penting bagi Kecamatan Wonomerto. Dengan dukungan dari berbagai pihak, mulai dari camat, puskesmas, kepala desa, hingga masyarakat, diharapkan Kecamatan Wonomerto dapat segera meraih status ODF. Langkah ini sekaligus menandai komitmen pemerintah daerah untuk terus berupaya meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan, yang pada akhirnya berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Verifikasi ini diharapkan bukan hanya menjadi prestasi administratif, melainkan juga menjadi tonggak perubahan nyata di tengah masyarakat. Harapan besar ada pada hasil positif dari verifikasi ini, demi mewujudkan Wonomerto sebagai wilayah yang sehat dan bersih.
Reporter : Sayful
Editor : Yuris
