Pidato Presiden Prabowo Subianto Pada Sidang Kabinet Paripurna Perdana Merah Putih

0
Pidato Presiden Prabowo Subianto Pada Sidang Kabinet Paripurna Perdana Merah Putih
Bagikan

Jakarta, Radarpatroli 

Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat siang dan salam sejahtera bagi kita semua. Insya Allah, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan. Saudara-saudara sekalian, para anggota Kabinet Merah Putih yang saya hormati dan banggakan, serta wakil Presiden yang saya hormati, para Menko, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, dan Kepala BIN yang saya hormati. Pada Hari Rabu (23/10/2024)

Saat ini kita berada di momen bersejarah, yaitu Sidang Kabinet Paripurna pertama yang saya pimpin. Kabinet yang kita beri nama “Kabinet Merah Putih” ini menjadi simbol persatuan, kebersamaan, dan kebangsaan. Selama beberapa tahun terakhir, saya telah berupaya untuk terus mendorong bangsa ini menuju peradaban yang lebih baik. Saya berbicara kepada semua pemimpin politik, pemimpin masyarakat, pemimpin agama, dan pengusaha tentang pentingnya persatuan sebagai kunci kebangkitan bangsa.

Dalam sejarah manusia, kunci keberhasilan kebangkitan suatu bangsa terletak pada kemampuannya untuk bersatu. Bila elitnya bisa bekerja sama dan bersatu, maka bangsa tersebut akan mencapai kemajuan. Persatuan ini penting untuk menentukan kepentingan nasional yang inti, yang vital bagi kelangsungan hidup bangsa.

Masing-masing dari kita mungkin memiliki kepentingan politik atau kelompok yang berbeda, tetapi ketika kita berbicara tentang bangsa dan negara, kepentingan nasional harus menjadi yang utama. Kepentingan vital yang harus kita sepakati adalah kemerdekaan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Untuk menjaga keutuhan dan kelangsungan hidup NKRI, kita harus pandai mengelola kekayaan bangsa kita.

Hanya dengan pengelolaan yang baik, kita bisa memenuhi kebutuhan hidup rakyat dan memberikan pelayanan yang memadai, termasuk di bidang pendidikan yang sangat penting. Selain itu, kita juga harus siap menghadapi interaksi di dunia internasional dan selalu membela kemerdekaan bangsa-bangsa lain.

Saya menyadari bahwa kita baru dilantik. Saya saja baru tiga hari, dan saudara-saudara baru dua hari. Oleh karena itu, saya minta para menteri, terutama yang baru, untuk segera melakukan konsolidasi internal di kementerian masing-masing. Penyusunan tim kerja yang solid dan dapat bekerja sama sangat penting untuk mencapai target-target yang telah kita tetapkan.

Dalam waktu dekat, saya akan mengajak saudara-saudara ke Magelang, di mana kita akan melaksanakan pembekalan dan memperkuat koordinasi. Magelang merupakan daerah dengan sejarah perjuangan bangsa yang besar, termasuk perjuangan Pangeran Diponegoro. Tradisi heroisme dan cinta tanah air dari Magelang diharapkan dapat menginspirasi kita dalam menjalankan tugas-tugas negara.

Jumlah anggota kabinet kali ini adalah 48 orang, lebih banyak dari pemerintahan sebelumnya. Hal ini disesuaikan dengan besarnya tantangan yang kita hadapi sebagai negara besar, baik dari segi luas wilayah maupun jumlah penduduk. Kita perlu tim yang kuat dan efektif untuk mengelola bangsa yang besar ini.

Saya ingin menekankan pentingnya reformasi birokrasi. Birokrasi kita selama ini terkenal lambat, bahkan sering kali mempersulit urusan rakyat. Mari kita berani dan tidak ragu-ragu untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Jika ada pejabat yang tidak bekerja dengan baik, segera laporkan agar kita bisa mengambil tindakan cepat.

Saya berharap para menteri segera menyusun program kerja masing-masing dan memastikan semua kegiatan berkontribusi nyata serta saling bersinergi. Tidak boleh ada proyek yang bersifat mercusuar, semua harus difokuskan pada kepentingan rakyat. Terutama di bidang pangan dan energi, yang merupakan fondasi dasar kita menghadapi situasi global yang penuh ketidakpastian.

Kita bersyukur memiliki sumber daya alam yang melimpah, dan kita harus memanfaatkannya sebaik mungkin untuk kemakmuran bangsa. Saya meminta para menteri terkait, termasuk Menteri Investasi, Menteri Bappenas, Menteri ESDM, dan Menteri Keuangan, untuk segera berkoordinasi dan memastikan semua sumber daya ini dikelola dengan baik.

Mari kita bersama-sama bekerja keras untuk mewujudkan Indonesia yang lebih kuat, mandiri, dan sejahtera.

Terima kasih.  

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

(Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!