Pengolahan Buah Tin Di UMKM Pondok Pesantren Nurul Huda Al-Bashori

Probolinggo, Radarpatroli
Di Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, tepatnya di Pondok Pesantren Nurul Huda Al-Bashori, para santri tidak hanya dibekali ilmu agama, tetapi juga keterampilan praktis dalam mengelola UMKM yang bermanfaat bagi ekonomi sekitar. Salah satu usaha yang tengah berkembang di pondok pesantren ini adalah pengolahan buah tin, yang kini menjadi produk unggulan mereka. Jum’at (15/11/2024).
Meskipun lokasi pengembangan buah tin berada di Desa Pohsangit Ngisor, Kecamatan Wonomerto, produk olahan buah tin ini dipasarkan di pusat UMKM yang ada di Wisata Kebun Tin, Desa Pohsangit Ngisor. Dalam pengelolaan kebun tin ini, tidak hanya melibatkan para petani, tetapi juga anak-anak santri yang mendapatkan edukasi langsung terkait cara bertani dan mengolah buah tin menjadi produk yang bernilai jual tinggi.
Produk utama yang dihasilkan dari kebun Tin ini adalah kismis sirup buah Tin dan minuman sari daun buah tin. Kismis buah tin yang diolah dengan cara alami ini memiliki rasa manis alami yang khas dan bisa dijadikan camilan sehat atau bahan tambahan dalam berbagai resep. Selain itu, sirup buah tin juga memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh, karena mengandung berbagai vitamin dan mineral penting.


Tidak hanya itu, minuman sari daun buah Tin juga menjadi produk unggulan yang memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh, seperti menurunkan tekanan darah, meningkatkan kesehatan jantung, dan membantu mempertahankan berat badan sehat.
Buah Tin atau ara bukan hanya enak dinikmati, tetapi juga penuh manfaat bagi kesehatan. Buah yang memiliki rasa manis dan tekstur kenyal ini mengandung banyak nutrisi penting, seperti vitamin, mineral, folat, dan niacin yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh. Berikut beberapa manfaat dari buah tin yang perlu diketahui Yakni,
Menurunkan tekanan darah. Kandungan kalium dalam buah tin dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Meningkatkan kesehatan jantung. Buah tin mengandung antioksidan yang baik untuk kesehatan jantung.
Membantu mempertahankan berat badan sehat. Serat dalam buah tin membantu pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Menurunkan kadar gula darah. Sangat bermanfaat bagi pengidap diabetes untuk mengatur kadar gula darah.
Meningkatkan stamina. Buah tin memberikan energi yang cukup untuk beraktivitas sehari-hari.
Mengurangi gejala insomnia. Kandungan magnesium dalam buah tin membantu tidur lebih nyenyak.
Meningkatkan fungsi otak. Kandungan folat dalam buah tin mendukung kesehatan otak dan memori.
Buah tin juga sangat mudah diolah menjadi berbagai produk sehat, seperti teh buah tin, yang dapat memberikan manfaat bagi tubuh jika dikonsumsi secara rutin.

Selain mengelola kebun tin dan memproduksi berbagai olahan buah tin, Pondok Pesantren Nurul Huda Al-Bashori juga mengadakan pelatihan manasik haji dan umroh. Untuk anak-anak mulai dari tingkat PAUD hingga SMA/SMK. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan bekal spiritual dan keterampilan yang bermanfaat bagi masa depan mereka.
Dalam sambutannya, H. Abdul Majid, pengelola kebun tin dan UMKM Pondok Pesantren Nurul Huda Al-Bashori, menyampaikan harapannya agar kebun tin di Desa Pohsangit Ngisor dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi santri, tetapi juga untuk masyarakat sekitar. Dengan adanya pusat UMKM dan kebun tin ini, H. Abdul Majid berharap perekonomian masyarakat di sekitar pondok pesantren dapat meningkat, dan para santri juga mendapatkan keterampilan praktis yang berguna di masa depan.
“Semoga semua usaha ini, insya Allah, bisa membawa kebaikan dan kenyamanan bagi masyarakat, serta meningkatkan perekonomian mereka,” ujar H. Abdul Majid.
Ke depannya, produk olahan buah tin dari Pondok Pesantren Nurul Huda Al-Bashori tidak hanya akan dipasarkan di sekitar wilayah Probolinggo. Sehingga sampai ke mancanegara, tetapi juga berpotensi untuk diekspor ke pasar yang lebih luas. Dengan kualitas produk yang baik dan manfaat kesehatan yang ditawarkan, produk olahan buah tin ini berpotensi menjadi pilihan konsumsi yang sehat bagi banyak orang.
Dengan adanya kebun tin yang dikelola secara mandiri oleh petani dan santri, serta pemasaran yang dilakukan melalui pusat UMKM di wisata kebun tin, Pondok Pesantren Nurul Huda Al-Bashori semakin memperlihatkan komitmennya untuk memberdayakan santri dan masyarakat sekitar dalam menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan.
Reporter : Sayful
Editor : Yuris