Peluncuran Digi-Tree, Langkah Baru Kota Probolinggo Dalam Konservasi Lingkungan  

0
Peluncuran Digi-Tree, Langkah Baru Kota Probolinggo Dalam Konservasi Lingkungan  
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Kamis (28/11)Kota Probolinggo meluncurkan inovasi baru dalam pengelolaan lingkungan hidup melalui Sistem Digitalisasi Pohon (Digi-Tree). Program yang didukung oleh Dana Padanan Dirjen Vokasi 2024 ini menghadirkan solusi teknologi untuk mengontrol, mengedukasi, dan mengembangkan potensi wisata lingkungan. Peluncuran berlangsung di Paseban Sena lantai 2, dibuka oleh Penjabat Wali Kota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan, bersama Plh. Sekda, Wawan Soegiyantono.  

Kerja sama antara Pemerintah Kota Probolinggo dan Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya Malang melahirkan sistem ini. Digi-Tree memungkinkan pemantauan pohon secara real-time melalui teknologi barcode, menciptakan sistem yang mengintegrasikan pengendalian lingkungan, edukasi, hingga potensi wisata berbasis pohon.  

Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota menyoroti pentingnya konservasi pohon di tengah tren penurunan luas hutan Indonesia. “Data tahun 2023 menunjukkan Indonesia berada di posisi ketiga dunia sebagai paru-paru dunia dengan luas 54% dari total daratan. Angka ini meningkat dibanding tahun sebelumnya, tetapi kita harus terus berupaya mengatasi tantangan seperti kebakaran hutan dan perubahan iklim,” ungkap Taufik.  

Beliau juga menekankan bahwa kebutuhan oksigen yang meningkat seiring bertambahnya populasi manusia menjadi alasan utama untuk menjaga kelestarian pohon. “Kita wajib mencintai pohon. Menanam pohon adalah langkah nyata untuk melawan perubahan iklim,” tambahnya.  

Digi-Tree memberikan akses kepada masyarakat untuk melihat data taksonomi pohon, video edukasi, hingga mengajukan laporan terkait kondisi pohon. “Ini bukan hanya soal teknologi, tetapi cara kita menciptakan keterlibatan masyarakat dalam pelestarian lingkungan,” ujar Ketua Pelaksana Hibah Padanan 2024, Bayu Sutawijaya.  

Bayu menjelaskan bahwa proyek ini akan memetakan 12 ribu pohon di Kota Probolinggo, dimulai dari lima titik utama: Alun-Alun, TWSL, Pantai Permata Pilang, RTH Kedopok, dan RTH Semeru. Saat ini, 2 ribu pohon sudah dibarcode, sementara sisanya akan segera menyusul.  

Peluncuran Digi-Tree turut melibatkan berbagai pihak seperti mitra lingkungan, sekolah adiwiyata, perusahaan perbankan, serta perangkat daerah terkait. Simulasi penggunaan barcode pohon menjadi puncak acara, menandai dimulainya implementasi program ini.  

Taufik berharap Kota Probolinggo dapat menjadi model bagi daerah lain dalam penerapan teknologi untuk pelestarian lingkungan. “Ini kebanggaan bagi kita, menjadi kota pertama yang menerima hibah ini. Semoga langkah ini membawa manfaat besar bagi lingkungan dan masyarakat,” tutupnya.  

Dengan kehadiran Digi-Tree, Kota Probolinggo tidak hanya menunjukkan komitmen dalam menjaga lingkungan, tetapi juga menciptakan ruang interaksi baru antara teknologi dan masyarakat untuk membangun masa depan yang lebih hijau.

Reporter : Sayful

Narasumber : Kominfo Kota 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!