PKK Desa Bayeman Adakan Pelatihan Pemberdayaan Perempuan

Probolinggo, Radarpatroli
Pada Hari Kamis (05/12/24) PKK Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, menggelar kegiatan penyuluhan pemberdayaan perempuan berupa pelatihan pembuatan kue dan minuman. Acara ini berlangsung dengan semangat, dihadiri oleh Ketua TP PKK Desa Bayeman, Sumila, seluruh anggota PKK, kader desa, serta narasumber dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo, Widianto Purnomo, S.Kep.

Dalam paparannya, Widianto memberikan motivasi dan kiat-kiat untuk memulai usaha secara kreatif. Ia menjelaskan bahwa perempuan tidak perlu khawatir jika belum memiliki toko fisik karena pemasaran digital kini memberikan kemudahan.
“Tidak perlu punya toko fisik, sekarang dunia sudah di genggaman lewat gadget. Produk bisa dipromosikan melalui media sosial atau aplikasi, jadi lebih praktis,” ungkap Widianto.
Ia juga menyarankan agar setiap produk PKK memiliki kemasan yang menarik dan berkualitas agar mudah dipasarkan. Selain itu, Widianto mendorong ide pemasaran lokal dengan menyediakan etalase produk PKK di balai desa.

“Kalau setiap desa punya etalase produk, tamu yang datang pasti akan tertarik untuk membeli. Ini cara sederhana tapi efektif untuk memasarkan produk PKK,” tambahnya.
Ketua TP PKK Desa Bayeman, Sumila, mengapresiasi semangat para anggota PKK dalam mengikuti pelatihan ini. Ia berharap pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan, tetapi juga membangun keberanian perempuan untuk memulai usaha kecil-kecilan.
“Kami di PKK Desa Bayeman siap mendukung anggota untuk terus berkembang. Dengan adanya pelatihan ini, semoga ibu-ibu bisa menghasilkan produk yang berkualitas dan berdaya saing,” ujar Sumila.
Ia juga mengajak seluruh anggota untuk terus belajar dan bekerja sama demi memajukan ekonomi desa melalui kreativitas dan inovasi.
Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi langkah awal bagi perempuan Desa Bayeman untuk lebih mandiri secara ekonomi. Dengan dukungan dari DKUPP dan pemerintah desa, produk-produk dari pelatihan ini nantinya akan dipasarkan secara lebih luas, baik melalui offline maupun online.
Semangat pemberdayaan ini menjadi bukti bahwa perempuan desa memiliki potensi besar untuk mendukung perekonomian keluarga dan desa. Mari terus dorong kreativitas perempuan untuk menciptakan perubahan.
Reporter : Sayful
Editor : Yuris