Penyerahan BLT DBHCHT Tahun 2024 di Desa Tumpeng, Kabupaten Lumajang

0
IMG-20241209-WA0022
Bagikan

LUMAJANG, RADARPATROLI – Pemerintah kabupaten Lumajang, menggelar acara penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2024. Acara ini berlangsung di balai desa Tumpeng kecamatan Candipuro kabupaten Lumajang, yang dihadiri oleh Agus Widarto Asisten Administrasi kabupaten Lumajang, Forkopimca Candipuro, serta sejumlah pejabat terkait, termasuk kepala desa Tumpeng (Yang mewakili) dan para penerima bantuan tiga kecamatan yaitu kecamatan Candipuro, Tempeh dan Pasrujambe, Senin (09/12/2024).

Penyerahan BLT DBHCHT 2024 ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung perekonomian masyarakat, khususnya bagi mereka yang terdampak oleh peningkatan harga bahan pokok dan kebutuhan sehari-hari. Program ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi keluarga, terutama mereka yang masuk dalam kategori penerima manfaat.

Agus Widarto sebagai asisten administrasi, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukurnya atas terlaksananya penyaluran bantuan ini. “Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, untuk kebutuhan sehari-hari. Kami berharap agar bantuan ini memberikan dampak positif bagi masyarakat desa. Penyaluran dana BLT ini ada penundaan, yang seharusnya bulan Mei 2024 kemarin sudah diterimakan. Dikarenakan sesuatu hal yaitu bersamaan dengan pilkada, dan ditunda sampai hari ini yaitu bulan Desember. “Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau ini memang diperuntukkan untuk meningkatkan kesejahteraan, disamping itu juga supaya dapat meningkatkan daya beli masyarakat”, ujarnya.

“Penyerahan BLT DBHCHT ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak oleh dampak ekonomi dan juga untuk meringankan beban keluarga kurang mampu. Untuk wilayah kabupaten Lumajang sejumlah 5685 penerima manfaat, 562 penerima untuk desa Tumpeng, Penanggalan, Keloposawit, Karanganom dan Jokarto. Besarnya adalah 1,5 juta rupiah (300 ribu x 5 bulan) Juni, Juli, Agustus, September dan Oktober. Penerimaannya melalui Bank Jatim, yaitu berupa buku tabungan senilai 1,5 juta rupiah”, kata Agus.

Masih kata Agus Widarto kepada awak media, bahwa BLT DBHCHT tersebut memang dilaksanakan tiap satu tahun. “Memang berdasarkan dari jumlah produksi 3 tahun yang lalu, diperuntukkan terutama untuk petani tembakau, karyawan pabrik rokok dan sebagainya. Di Lumajang ini ada beberapa kecamatan yang memproduksi tembakau dan rokok, ini memang diperuntukkan untuk mereka. Salah satu tujuannya ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan mereka, peningkatan daya beli masyarakat, untuk mengentaskan kemiskinan dan juga untuk mencegah inflasi”, terangnya.

“Ini memang BLT yaitu Bantuan Langsung Tunai, jadi memang kita memberikan kemudahan ke masyarakat. Biasanya memang supaya bisa masuk rekening dulu, dan ini juga untuk mengatasi inflasi, memang ini kita lakukan supaya masyarakat juga untuk menabung. Jadi kita belajari masyarakat untuk menabung, tidak hanya konsumtif saja tetapi juga dipergunakan untuk menabung”, pungkas Agus.

Acara penyerahan BLT DBHCHT juga diwarnai dengan berbagai proses verifikasi data penerima yang dilakukan secara transparan. Warga yang terdaftar sebagai penerima manfaat menerima bantuan secara simbolis yang diserahkan oleh Agus dan beberapa perwakilan dari instansi terkait.

Selain itu, penyerahan BLT ini juga menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah Kabupaten dengan warga, sekaligus sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memastikan kesejahteraan masyarakat, khususnya di tengah tantangan ekonomi yang semakin kompleks.Dengan adanya penyerahan bantuan ini, diharapkan dapat meringankan beban hidup masyarakat dan meningkatkan stabilitas sosial serta ekonomi di tingkat desa.  (Dalin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!