Desa Bayeman Gelar Penyuluhan Tanggap Bencana Skala Lokal Tahun 2024

0
WhatsApp Image 2024-12-18 at 10.32.10
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli
Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana, Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, menggelar kegiatan Penyuluhan Tanggap Bencana Skala Lokal Desa pada tahun 2024. Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Desa Bayeman Ahmad Saifulloh, Camat Tongas Rochmad Widiarto, S.Stp, Ketua BPD Desa Bayeman Abd. Holek, Babinsa Desa Bayeman Serma Ali Murtadho, serta narasumber dari BPBD Kabupaten Probolinggo, yakni Personil TRC PB Slamet Ari. Hari Rabu (18/12/24).

Dalam penyampaiannya, Slamet Ari menekankan bahwa penanganan bencana, khususnya banjir, membutuhkan koordinasi dan kesadaran masyarakat. Ia menjelaskan bahwa kondisi cuaca yang ekstrem dan sulit diprediksi menjadi tantangan tersendiri. Bahkan, alat pemantauan cuaca terkadang mengalami kendala teknis.

Slamet juga menyoroti masalah utama yang sering memicu banjir, yakni perilaku warga yang membuang sampah sembarangan, termasuk popok bayi. “Saya pernah menangani banjir di Gending, dan gorong-gorong tersumbat oleh popok bayi. Popok ini sulit terurai, dan jika terkena air, gel di dalamnya mengembang, menyumbat aliran air,” jelasnya. Ia mengimbau warga untuk mengelola sampah popok dengan membuat lubang pembuangan di pekarangan rumah.

Lebih lanjut, Slamet menegaskan pentingnya komunikasi antar warga, terutama di wilayah hulu dan hilir. “Jika hujan deras berlangsung lebih dari 4 jam, daerah seperti Paleman pasti akan terdampak banjir, terutama jika bersamaan dengan air pasang,” tambahnya.

Camat Tongas Rochmad Widiarto, S.Stp, menyampaikan bahwa BPBD akan memberikan bantuan sesuai skala bencana. Jika bencana mencapai skala yang lebih besar, dapur umum akan didirikan, dan perahu karet disiapkan untuk evakuasi warga, terutama ibu hamil dan kelompok rentan lainnya.

Ia juga mengingatkan warga untuk menyelamatkan dokumen penting seperti ijazah, sertifikat, dan akta nikah. “Dokumen penting harus disimpan di tempat yang aman, dibungkus plastik agar terlindungi dari air. Ini untuk menghindari kesulitan saat mengurus ulang dokumen-dokumen tersebut,” jelas Rochmad.

Kepala Desa Bayeman, Ahmad Saifulloh, dalam sambutannya menegaskan komitmen pemerintah desa untuk mendukung kesiapsiagaan bencana di tingkat lokal. Ia mengapresiasi antusiasme warga yang hadir dalam penyuluhan ini.

“Kegiatan ini adalah bagian dari upaya kita bersama untuk melindungi desa dari dampak bencana. Saya berharap warga dapat menerapkan apa yang disampaikan oleh narasumber, khususnya terkait pengelolaan sampah dan pentingnya komunikasi saat terjadi bencana,” ujar Ahmad Saifulloh.

Penyuluhan tanggap bencana ini menjadi langkah nyata Desa Bayeman dalam membangun kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat. Dengan kolaborasi antara pemerintah desa, kecamatan, dan BPBD, diharapkan dampak bencana dapat diminimalkan, sehingga keselamatan warga tetap terjaga.

Reporter : Sayful
Editor : Yuris

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!