Kemanunggalan TNI, Koramil 0820/09 Lumbang Turun Tangan Cegah Demam Berdarah Dengue

0
Kemanunggalan TNI, Koramil 0820/09 Lumbang Turun Tangan Cegah Demam Berdarah Dengue
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Pada Hari Minggu, 5 Januari 2025, Koramil 0820/09 Lumbang kembali hadir di tengah masyarakat Dusun Krajan, Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo. Kali ini, TNI melakukan pendampingan dalam kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) sebagai langkah konkret dalam memutus mata rantai penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kegiatan ini dipimpin oleh Koptu Dadang, anggota Koramil 0820/09 Lumbang, yang menjelaskan bahwa PSN 3M Plus menjadi fokus utama dalam pencegahan DBD. “Pencegahan DBD itu sangat penting, karena nyamuk Aedes aegypti yang menjadi pembawa virus DBD cenderung berkembang biak di tempat-tempat yang tidak terawat,” ujar Koptu Dadang dengan penuh semangat.

3M Plus sendiri meliputi langkah-langkah yang sangat sederhana namun efektif. Pertama, menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air, terutama yang ada di dalam rumah, seperti bak mandi, ember, atau tempat penampungan lainnya. Kedua, menutup tempat penampungan air agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Ketiga, mengubur atau mengelola barang-barang bekas yang berpotensi menampung air, seperti kaleng, botol, atau ban bekas.

Namun, ada tambahan langkah yang disebut Plus, yaitu menanam tanaman pengusir nyamuk, memelihara ikan pemakan jentik, serta menggunakan obat anti nyamuk. Kegiatan ini juga melibatkan gotong royong untuk membersihkan lingkungan dari barang-barang yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

Koptu Dadang menekankan, pemberantasan sarang nyamuk yang efektif tidak hanya dilakukan sesekali, namun harus rutin dilakukan setiap minggu. Bahkan, dia menyarankan agar ada gerakan satu rumah satu jumantik, yaitu setiap rumah memiliki seorang juru pemantau jentik yang akan memeriksa kondisi lingkungan sekitar rumah.

“Nyamuk Aedes aegypti menyukai tempat yang tergenang air tapi tidak langsung bersentuhan dengan tanah. Oleh karena itu, pemberantasan sarang nyamuk (PSN) harus dilakukan dengan tepat sasaran,” jelasnya lebih lanjut.

Pencegahan DBD bukanlah tugas pemerintah semata, tetapi kewajiban seluruh elemen masyarakat. Kegiatan ini menunjukkan betapa pentingnya kesadaran bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah meluasnya penyakit yang bisa mengancam nyawa ini.

“Mari kita jaga kebersihan rumah dan lingkungan kita. Dengan kerjasama dan kesadaran yang tinggi, kita bisa mencegah penyebaran DBD dan melindungi masyarakat dari penyakit yang berbahaya ini,” pungkas Koptu Dadang.

Kegiatan pemberantasan sarang nyamuk yang melibatkan Koramil 0820/09 Lumbang ini menunjukkan komitmen TNI untuk terus berada di garis depan dalam menjaga kesehatan masyarakat, memberikan pendampingan, serta mendorong semangat gotong royong demi terciptanya lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari ancaman DBD.

Reporter : Sayful

Narasumber : Pendim 0820

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!