Wisatawan Asing Ke Bromo, Pemprov Jatim Dan Konsulat Australia Dorong Pariwisata Lokal

Probolinggo, Radarpatroli
Kunjungan wisatawan asing ke Kawasan Wisata Bromo mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Dalam upaya memperkenalkan pariwisata Jawa Timur ke dunia, Pemprov Jatim menjalin kerja sama dengan Konsulat Jenderal Australia di Surabaya.

Langkah ini ditandai dengan kunjungan kapal pesiar Le Lapérouse yang merapat di Pelabuhan Probolinggo pada Jumat pagi. Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, bersama Konsulat Jenderal Australia, Glenn Askew, dan Asisten Administrasi Umum, Retno Fajar Winarti, menyambut langsung kedatangan wisatawan dari kapal tersebut.
Dalam sambutannya, Glenn Askew mengungkapkan kegembiraannya karena para penumpang Le Lapérouse. Dapat menikmati keindahan Gunung Bromo, salah satu keajaiban alam Indonesia. Ia juga menyoroti kontribusi Pemerintah Australia dalam mendukung aksesibilitas kawasan tersebut.
“Melalui program PRIM (Peningkatan dan Pemeliharaan Jalan Provinsi), kami mendukung pemeliharaan jalan akses Bromo Tengger Semeru di Kabupaten Probolinggo pada 2019-2022. Proyek ini meningkatkan akses ke pariwisata, kesempatan kerja, layanan kesehatan, pendidikan, dan layanan sosial,” jelas Glenn.
Meskipun Wisata Bromo berada di Kabupaten Probolinggo, Pemkot Probolinggo juga berkomitmen mendukung kebutuhan wisatawan asing. Retno Fajar Winarti menyebutkan bahwa fasilitas pendukung akan terus ditingkatkan, termasuk dorongan untuk mempromosikan potensi lokal.
“Wisatawan asing cenderung menyukai hal-hal yang bersifat lokal dan unik. Kami akan mendorong travel agent untuk mengarahkan wisatawan ke gerai UMKM serta lokasi wisata bersejarah di sini,” ujar Retno.
Pj Gubernur Adhy Karyono menegaskan pentingnya memanfaatkan momentum ini untuk mengangkat potensi lokal. Dengan kehadiran wisatawan asing, ia berharap produk UMKM, seni budaya, dan wisata sejarah di sekitar Probolinggo dapat lebih dikenal dunia.
“Pariwisata yang berkembang bukan hanya soal destinasi, tapi juga tentang bagaimana kita memberdayakan masyarakat lokal. Wisatawan asing datang untuk mencari pengalaman unik, dan itulah yang harus kita tonjolkan,” kata Adhy.
Kunjungan kapal pesiar Le Lapérouse. Menjadi langkah awal untuk memperluas promosi pariwisata Jawa Timur. Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah dan pihak internasional seperti Konsulat Australia, Jawa Timur diharapkan dapat menjadi tujuan wisata utama yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga pengalaman budaya yang autentik.
Melalui program ini, Pemprov Jatim optimis bahwa pariwisata akan menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang berkelanjutan.
Reporter : Sayful
Narasumber : Kominfo Kota