Polres Probolinggo Kota Gelar Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar Sinergi Polri, Kementerian, GAPKI, Perhutani, Dan Swadaya Petani  

0
Polres Probolinggo Kota Gelar Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar Sinergi Polri, Kementerian, GAPKI, Perhutani, Dan Swadaya Petani  
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Dalam langkah nyata mendukung program ketahanan pangan nasional, Polri bersama Kementerian, GAPKI, Perhutani, Inhutani, sektor swasta, dan petani swadaya menggelar penanaman jagung serentak di lahan seluas 1 juta hektar. Kegiatan ini turut melibatkan berbagai elemen penting dan tokoh masyarakat. Bertempat Di dusun Prisen RT 17. RW 3 Desa Wringinanom Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo. Selasa (21/1/25) 

Acara yang berlangsung di Kecamatan Tongas ini dihadiri oleh sejumlah pejabat terkemuka, antara lain Kapolres Probolinggo Kota AKBP Oki Ahadian P, Dandim 0820/Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto, Pj Bupati yang diwakili oleh Dinas Bakesbangpol Kabupaten Probolinggo Dody Nur Baskoro, Kadis Ketahanan Pangan Kota Ir. Aries Santuso, Camat Tongas Rochmad Widiarto, S.Stp., Danramil 0820/05 Tongas Kapt Arh Khairuddin, Kapolsek Tongas AKP Mugi, S.H., serta seluruh kepala desa di Kecamatan Tongas dan instansi terkait lainnya.  

Dalam sambutannya, Kapolres Probolinggo Kota. AKBP Oki Ahadian P. menjelaskan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI terkait ketahanan pangan. Di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota, kegiatan ini mencakup penanaman jagung di beberapa lokasi, yaitu, ada Di Tiga Kecamatan, Yakni Kecamatan Wonomerto 3 hektar, Kecamatan Sumberasih 3 hektar, Kecamatan Tongas 4 hektar.  

“Secara total, di Kabupaten Probolinggo bagian timur, kita menanam sekitar 135 hektar. Jika dihitung keseluruhan, hasil panen dari wilayah ini bisa mencapai 50 Atau 60 ton jagung per 10 hektar,” ujar Kapolres Probolinggo Kota. AKBP Oki Ahadian . 

Ia juga menambahkan bahwa Polri memilih fokus pada komoditas jagung, sementara TNI mendukung dengan penanaman padi. “Kami bersinergi dengan TNI dan Kementan untuk memastikan keberhasilan program ini,” tambahnya.  

Dandim 0820/Probolinggo, Letkol Arm Heri Budiasto, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya swasembada pangan, khususnya jagung dan padi. “Kami dari TNI fokus pada swasembada padi, sementara Polri pada jagung. Tahun lalu, hasil panen padi di Kabupaten Probolinggo mencapai 258.000 ton. Kami optimis, dengan sinergi yang ada, angka ini bisa meningkat hingga 300.000 ton pada akhir 2025,” ujarnya.  

Ia juga mengapresiasi kerja sama lintas sektor yang terjalin, termasuk dengan Kementerian Pertanian dan pemerintah daerah. “Semoga program ini tidak hanya berhasil meningkatkan produksi pangan, tetapi juga memperkuat kesejahteraan petani,” pungkasnya.  

Penanaman jagung serentak ini diharapkan menjadi momentum penting untuk mendorong swasembada pangan nasional. Dengan luas lahan yang signifikan dan dukungan penuh dari berbagai pihak, program ini mencerminkan sinergi yang kuat antara pemerintah, aparat keamanan, sektor swasta, dan masyarakat.  

Kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol kerja sama, tetapi juga wujud nyata langkah menuju kemandirian pangan Indonesia. Dengan semangat gotong royong, masa depan ketahanan pangan yang lebih baik bukanlah sekadar angan.

Penulis : Sayful

   Editor : Yuris

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!