Desa Laweyan Menerima Kunjungan Outing Class Dari SMPN 8 Kota Probolinggo 

0
Desa Laweyan Menerima Kunjungan Outing Class Dari SMPN 8 Kota Probolinggo 
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Pada hari Jum’at, 24 Januari 2025, Siswa-siswi kelas 9 SMPN 8 Kota Probolinggo melaksanakan kegiatan outing class yang bertempat di Balai Desa Laweyan, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 10.00 WIB, dengan tujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada para siswa mengenai proses pembuatan media tanam organik dan pupuk organik yang benar, serta teknik penanaman bibit menggunakan metode tabulampot.

Outing class ini diikuti oleh 201 orang, terdiri dari 182 siswa kelas 9 dan 19 orang guru pendamping. Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran yang berfokus pada pengembangan keterampilan praktis dalam bidang pertanian, khususnya mengenai urban farming dan pengelolaan media tanam secara organik. Para siswa diberi kesempatan untuk belajar secara langsung di tempat pengolahan media tanam yang dimiliki oleh H. Taufik Hidayatullah, seorang penggerak program Kampung Anggur Manis yang ada di Desa Laweyan.

Kegiatan outing class ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting, diantaranya Camat Sumberasih, Agus Setijono, S.Sos, serta Babinsa Desa Laweyan, Kopka Bahtiar dan didampingi oleh Anggota Karang Taruna Bambu Muda Desa Laweyan. Acara dibuka secara simbolis oleh Sekretaris Desa Laweyan, Idris Hidayatulloh, MPd, yang dalam sambutannya menyampaikan kebanggaannya karena Desa Laweyan terpilih sebagai lokasi kegiatan ini. 

Idris Hidayatulloh juga berharap agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi para siswa, serta memotivasi mereka untuk lebih memahami pentingnya pengelolaan media tanam organik dalam upaya mendukung keberlanjutan pertanian di masa depan. 

Sementara itu, narasumber utama dalam kegiatan ini, H. Taufik Hidayatullah, berbagi pengalaman dan pengetahuan mengenai cara-cara membuat media tanam organik dan pupuk organik yang berkualitas. Selain itu, beliau juga menjelaskan mengenai program Kampung Anggur Manis yang telah berhasil meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Kepala SMPN 8 Kota Probolinggo, Zakial Irfan, S.Pd., M.Pd, dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada pemerintah Desa Laweyan yang telah menerima para siswa dan guru dengan baik. Zakial berharap agar pembelajaran yang diterima oleh siswa di lapangan dapat diimplementasikan di sekolah, khususnya dalam kegiatan urban farming yang akan diterapkan di SMPN 8 Kota Probolinggo.

“Terima kasih kepada Desa Laweyan yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk belajar dari pengalaman terkait pengelolaan media tanam dan pupuk organik. Pembelajaran ini tidak berhenti di sini, kami akan aplikasikan ilmu yang didapatkan dengan menanam di sekolah. Semoga ke depannya kita bisa terus bekerja sama dan menggali potensi-potensi yang ada di sini,” ujar Zakial Irfan.

Kegiatan outing class ini menjadi salah satu bentuk nyata dari kolaborasi antara dunia pendidikan dan masyarakat dalam mengembangkan pengetahuan serta keterampilan praktis siswa. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang untuk mendukung pembelajaran yang lebih aplikatif dan kontekstual bagi para siswa.

Sekretaris Desa Laweyan, Idris Hidayatulloh, juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan awal yang baik bagi Desa Laweyan untuk terus berkontribusi dalam dunia pendidikan, khususnya di bidang pertanian. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang besar bagi siswa-siswi SMPN 8 Kota Probolinggo dan membuka peluang kerja sama lebih lanjut antara pihak desa dan sekolah.

Penulis : Sayful/Idris

   Editor : Yuris

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!