Harjasda ke-166 Pemkab Sidoarjo Fokus Tangani Bencana Hidrometeorologi  

0
Harjasda ke-166 Pemkab Sidoarjo Fokus Tangani Bencana Hidrometeorologi  
Bagikan

Sidoarjo, Radarpatroli 

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo (Harjasda) ke-166, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pembenahan di berbagai sektor, termasuk penanganan bencana hidrometeorologi, khususnya banjir. Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo, Subandi, dalam sebuah talk show yang digelar di Pendopo Delta Wibawa pada Jumat (24/1/2025).  

Subandi menjelaskan bahwa posisi geografis Sidoarjo yang berada di dekat muara sungai membuat wilayah ini rentan terhadap pasang air laut (rob) dan menjadi tempat bermuaranya air dari wilayah lain. Kombinasi pasang air laut dengan curah hujan tinggi seringkali memicu genangan atau banjir di beberapa titik.  

“Bila pasang air laut bersamaan dengan curah hujan tinggi yang turun merata, maka potensi genangan atau banjir menjadi sangat besar. Kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan juga perlu terus ditingkatkan,” ujar Subandi.  

Subandi menegaskan bahwa penanganan banjir menjadi salah satu prioritas utama Pemkab Sidoarjo. Salah satu program andalannya adalah *jihad rawat kali, sebuah gerakan untuk menciptakan lingkungan bersih yang melibatkan gotong royong antara pemerintah dan masyarakat.  

Selain itu, sejumlah langkah strategis telah dilakukan, seperti, Normalisasi saluran irigasi. Pengerukan sungai yang mengalami sedimentasi. Pembangunan dan perbaikan tanggul di daerah rawan banjir.  

“Kami juga mempercepat pelaksanaan proyek infrastruktur pengendalian banjir dan drainase. Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder, kami optimistis dampak banjir dapat diminimalkan,” tambah Subandi.  

Selain upaya teknis, Subandi menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Kebiasaan membuang sampah sembarangan ke sungai, menurutnya, harus dihentikan untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi risiko banjir.  

Momentum Harjasda ke-166, lanjut Subandi, menjadi pengingat pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi tantangan lingkungan.  

“Ini adalah momen refleksi bersama untuk membangun Sidoarjo yang lebih baik, berkelanjutan, dan harmonis di masa depan,” tutupnya.  

Dengan langkah-langkah yang telah diambil, Pemkab Sidoarjo berharap bisa menjadikan peringatan Harjasda ini sebagai titik tolak untuk terus memperbaiki kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam menghadapi tantangan bencana hidrometeorologi.

Reporter : Arif

     Editor : Yuris

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!