Pembukaan Akses Wisata Gunung Bromo Setelah Penutupan Sementara

0
Pembukaan Akses Wisata Gunung Bromo Setelah Penutupan Sementara
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Pada Rabu (29/1), Koramil 0820/08 Sukapura bersama sejumlah pihak terkait melaksanakan pembukaan akses menuju kawasan wisata Gunung Bromo setelah sebelumnya ditutup sementara akibat adanya kegiatan keagamaan di wilayah setempat. Penutupan ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap ritual adat yang dilaksanakan oleh masyarakat Suku Tengger.

Serka Setia Purnama, anggota Koramil 0820/08 Sukapura, menjelaskan bahwa penutupan sementara ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi masyarakat adat Tengger dalam melaksanakan tradisi mereka dengan khidmat. Selain itu, penutupan ini juga bertujuan untuk menjaga kelestarian budaya dan lingkungan sekitar Gunung Bromo. 

“Sebelum penutupan, kami sudah menginformasikan kepada masyarakat dan wisatawan melalui berbagai saluran, agar mereka tahu bahwa kunjungan ke Gunung Bromo sementara waktu ditutup,” kata Serka Setia Purnama. 

Setelah penutupan sementara, wisatawan kini dapat kembali mengunjungi Gunung Bromo. Namun, dengan adanya libur panjang Isra Miraj dan Imlek yang bersamaan, Serka Setia Purnama memperkirakan jumlah pengunjung akan membludak. Untuk itu, pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) telah menyiapkan kuota tambahan untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung.

“Kami mengimbau para wisatawan untuk selalu memperbarui informasi terbaru melalui situs resmi dan media sosial TNBTS untuk memastikan status terkini kawasan wisata Bromo Tengger Semeru,” lanjutnya.

Serka Setia Purnama juga mengingatkan agar wisatawan selalu mengikuti peraturan yang berlaku di kawasan TNBTS. Hal ini termasuk pembelian tiket secara resmi, menjaga kebersihan lingkungan, serta menghormati adat dan budaya masyarakat Tengger.

“Jangan lupa untuk berhati-hati saat beraktivitas dan selalu menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan,” ujarnya dengan tegas.

Untuk menghindari kepadatan yang berlebihan, pengawasan tiket akan dilakukan dengan ketat. Petugas akan memeriksa tiket secara satu per satu dengan metode scan untuk memastikan bahwa semua pengunjung masuk secara legal sesuai aturan yang berlaku. 

“Langkah ini kami ambil untuk memastikan tidak ada pelanggaran dalam kunjungan ke kawasan Bromo,” jelas Serka Setia Purnama.

Dengan adanya kuota tambahan dan pengawasan yang ketat, diharapkan kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo dapat berlangsung dengan tertib, aman, dan menghormati tradisi lokal. Bagi wisatawan yang merencanakan perjalanan ke Bromo, pastikan untuk mengikuti semua prosedur yang ada dan menikmati keindahan alam Gunung Bromo dengan penuh rasa hormat.

Reporter : Sayful

Narasumber : Pendim 0820

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!