Pj Bupati Probolinggo Lakukan Monev Pengecatan Warna Sage Di Jalur Kraksaan-Pajarakan
Probolinggo, Radarpatroli
Suasana kota Kraksaan seolah diselimuti nuansa baru saat Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo. H. Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si, bersama tim melakukan monitoring dan evaluasi (monev) pengecatan warna Sage di sepanjang jalur Kraksaan-Pajarakan pada Jum’at (31/1/2025). Langkah ini merupakan bagian dari program SAE (Sejahtera, Amanah, Religius dan Eksis Berdaya Saing) yang diusung oleh Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo terpilih, Gus dr. Muhammad Haris dan Ra Fahmi AHZ.
Ditemani oleh Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintahan dan Pembangunan A’at Kardono, Asisten Pemerintahan dan Kesra Hari Kriswanto, serta Camat Kraksaan Puja Kurniawan dan Camat Pajarakan Sudarmono, Pj Bupati Ugas memulai monev dari sisi timur, tepatnya di SPBU Kebonagung, Kecamatan Kraksaan. Langkah demi langkah, tim menyusuri jalur yang meliputi pertokoan dan perumahan, menyaksikan bagaimana warna Sage perlahan menyatu dengan lanskap kota.
Dalam pemantauan di lapangan, terlihat beberapa toko dan rumah sudah dihiasi dengan sentuhan warna Sage yang segar. Tak sedikit juga yang masih dalam proses pengecatan. Ada pula pemilik toko yang menunda karena menunggu tukang, namun antusiasme untuk menghadirkan tampilan baru tetap terasa.
“Pengecatan ini bertujuan untuk mempercantik Kota Kraksaan dan menjadikannya sebagai salah satu destinasi wisata andalan di Kabupaten Probolinggo,” ujar Pj Bupati Ugas Irwanto. Ucapan itu bagai embun pagi yang menyirami harapan akan kota yang lebih modern dan berdaya saing.
Lebih jauh, Ugas menegaskan bahwa pengecatan warna Sage ini hanya dilakukan di sepanjang jalan Kota Kraksaan dan sebagian Pajarakan, mengingat Gerbang Kota Kraksaan terletak di Kecamatan Pajarakan. Program ini diharapkan mampu menarik minat investor dan meningkatkan sektor pariwisata.
“Kami ingin menarik lebih banyak investor, termasuk untuk pengembangan penginapan dan hotel, sehingga Kraksaan bisa semakin bersolek dan menjadi magnet wisatawan,” tambahnya. Pernyataan tersebut menggambarkan tekad untuk mengubah wajah kota menjadi lebih menarik dan ramah bagi setiap pengunjung.
Selama kegiatan monev, Pj Bupati Ugas juga menyempatkan diri untuk menyapa dan berdialog dengan para pemilik toko di sepanjang jalur tersebut. Mayoritas pemilik toko menunjukkan kesiapan dan antusiasme tinggi untuk mengikuti program pengecatan demi terciptanya tampilan kota yang lebih cerah dan memikat.
“Alhamdulillah, sebagian besar toko sudah mulai mengecat dengan warna Sage dan hasilnya cukup memuaskan. Semoga dalam waktu satu minggu ke depan, proses pengecatan ini terus berlanjut dan bisa mencapai 100%,” tegas Ugas, seolah mengukir janji di antara riuhnya langkah kaki yang berpadu dalam satu irama kebersamaan.
Program pengecatan warna Sage bukan sekadar upaya estetika, melainkan simbol perubahan dan modernisasi. Dengan penuh keyakinan, Pj Bupati Ugas menutup kunjungannya dengan harapan bahwa langkah kecil ini akan membawa dampak besar.
“Sebagai kota yang memiliki potensi pariwisata, langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk mengubah Kraksaan menjadi kota yang lebih modern dan berdaya saing,” pungkasnya.
Kini, warna Sage telah menjadi saksi bisu dari perjalanan sebuah kota yang berani berubah, menyambut masa depan dengan semangat baru, dan mengukir kisah keberhasilan yang menanti di setiap sudutnya.
Reporter : Sayful
Narasumber : Kominfo Kab.
