Resepsi Meriah Harlah Ke-102 NU Di Kota Kraksaan Mempererat Kerukunan Dan Perjuangan Panjang

Probolinggo, Radarpatroli
Selasa malam (4/2/2025), Gedung Islamic Center (GIC) Kota Kraksaan menjadi saksi perayaan penuh makna. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kraksaan menggelar resepsi meriah dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU). Resepsi yang berlangsung penuh hikmat ini dihadiri oleh ratusan warga NU dari berbagai elemen, mulai dari pengurus PCNU Kota Kraksaan, lembaga, badan otonom (banom), MWCNU, hingga pengurus ranting se-PCNU Kota Kraksaan.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo, H. Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si, bersama perwakilan Forkopimda, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Didik Humaidi, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto, dan Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur KH. Muhammad Balya Firjaun Barlaman. Tak ketinggalan, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo H. Samsur, Rais Syuriyah PCNU Kota Kraksaan KH. Wasik Hannan, serta Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Kraksaan H. Achmad Muzammil juga hadir bersama pengasuh pondok pesantren se-PCNU Kota Kraksaan.
Dalam kesempatan berharga ini, berbagai penghargaan diserahkan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi luar biasa para pengurus NU. Sertifikat penghargaan diberikan kepada Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Kraksaan dari masa ke masa. Selain itu, penyerahan sertifikat wakaf secara simbolis hasil kerjasama antara PCNU Kota Kraksaan dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Probolinggo juga menjadi bagian dari acara ini.
Tak hanya itu, penghargaan lomba pesantren membatik juga diberikan kepada para pemenang, sebagai bentuk pengembangan budaya NU yang kaya dan penuh makna.

Dalam sambutannya, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Kraksaan, H. Achmad Muzammil, menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya peringatan Harlah ke-102 NU dengan lancar dan meriah. “Alhamdulillah, kita telah memasuki usia 102 tahun NU berdasarkan perhitungan hijriyah, meskipun jika dihitung dalam kalender Masehi, NU baru berusia 99 tahun. Meski demikian, keberadaan NU sudah memberikan kontribusi besar bagi bangsa ini, khususnya di Kabupaten Probolinggo,” ungkapnya.
Muzammil juga menegaskan bahwa peringatan Harlah NU merupakan momentum penting untuk merenung dan bersyukur atas segala perjuangan serta pengorbanan yang telah dilakukan oleh para pendiri serta pengurus NU di masa lalu. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung jalannya acara ini.
Pj Bupati Probolinggo, H. Ugas Irwanto, memberikan apresiasi kepada PCNU Kota Kraksaan yang telah sukses menyelenggarakan peringatan Harlah ke-102 NU.
“Semoga kegiatan ini menjadi ajang untuk semakin mempererat kerukunan antar sesama warga Nahdliyin dan umat beragama di Kabupaten Probolinggo,” ujarnya.
Ugas juga menekankan pentingnya peran NU dalam menjaga kerukunan dan perdamaian di tengah masyarakat. Ia berharap NU terus berperan aktif dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan, keberagaman, serta menumbuhkan semangat toleransi dan gotong royong di tengah masyarakat.
Rais Syuriyah PCNU Kota Kraksaan, KH. Wasik Hannan, mengungkapkan bahwa tema Harlah ke-102 NU adalah “Bekerja Bersama Ummat Untuk Indonesia Maslahat”. Tema ini mencerminkan komitmen NU untuk terus berkontribusi bagi kemaslahatan bangsa, sebuah semangat yang sudah tumbuh jauh sebelum kemerdekaan Indonesia.
“Semangat membangun Indonesia sudah tumbuh di kalangan Nahdliyin jauh sebelum kemerdekaan yang ditandai dengan perjuangan tokoh-tokoh NU seperti KH Wahab Chasbullah dalam menggubah mars Yalal Wathon yang menginspirasi rakyat Indonesia untuk berjuang demi kemerdekaan,” tegasnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur, KH. Muhammad Balya Firjaun Barlaman. Dalam ceramahnya, Kiai Balya Firjaun memberikan ucapan selamat atas Harlah ke-102 NU dan berharap agar NU terus berkembang serta memberi manfaat besar bagi umat Islam di Indonesia.
Peringatan Harlah ke-102 NU ini menjadi ajang penting bagi warga Nahdliyin Kota Kraksaan untuk merefleksikan perjuangan panjang NU dalam menjaga tradisi, keberagaman, dan membangun persatuan umat. “Semoga semangat ini terus hidup dan menjadi inspirasi bagi generasi-generasi berikutnya,” pungkasnya.
Semoga melalui peringatan ini, NU semakin kuat dalam mengarungi perjuangan, menjaga warisan tradisi, dan terus berkontribusi bagi bangsa dan negara.
Reporter : Sayful
Narasumber : Kominfo Kab.