Koramil 0820/21 Maron Aktif Dukung Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional

Probolinggo, Radarpatroli
Dalam rangka mendukung dan mensukseskan program Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional, Koramil 0820/21 Maron kembali hadir di tengah-tengah petani dengan ikut ambil bagian dalam proses penanaman, perawatan, hingga panen di wilayah binaannya. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (10/2) di Desa Ganting Wetan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.

Anggota Koramil 0820/21 Maron, Pelda Saiin, menegaskan bahwa ketahanan pangan nasional adalah kondisi di mana semua orang memiliki akses terhadap pangan yang cukup, aman, dan bergizi. Untuk mencapai hal itu, pendampingan kepada para petani dalam setiap tahap pertanian menjadi salah satu faktor penting.
“Pendampingan yang kami lakukan, mulai dari proses penanaman, perawatan, hingga panen, merupakan bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan nasional,” ujar Pelda Saiin.
Menurut Pelda Saiin, pemerintah pusat telah merancang berbagai strategi untuk memastikan ketahanan pangan tetap terjaga, termasuk melalui program Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional. Beberapa langkah utama yang dilakukan, antara lain, Membangun dan merehabilitasi jaringan irigasi, Membangun bendungan serta modernisasi irigasi, Menjaga kebersihan saluran irigasi, Mengendalikan impor dan ekspor pangan dan Memperkuat infrastruktur pertanian.
“Indonesia memiliki jumlah penduduk yang besar dan wilayah geografis yang luas. Oleh karena itu, ketahanan pangan menjadi sangat penting. Beberapa komponen utama yang harus diperhatikan adalah ketersediaan pangan, stabilitas pasokan, aksesibilitas terhadap pangan, serta pemanfaatan pangan yang optimal,” tambahnya.
Pelda Saiin juga menekankan bahwa kunci dari Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional adalah meningkatkan produksi pertanian. Oleh karena itu, para petani dan tenaga penyuluh harus bergerak cepat untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada.
“Semua pihak harus bersinergi untuk meningkatkan hasil pertanian. Seluruh sumber daya dan dukungan harus difokuskan untuk meningkatkan produksi, baik pada musim tanam yang sedang berlangsung maupun yang akan datang,” ungkapnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap sektor pertanian, pemerintah pusat melalui TNI telah menerapkan pendekatan holistik, mencakup dukungan sarana dan prasarana dari hulu ke hilir, mulai dari penyiapan lahan hingga pengolahan hasil pertanian.
“Mari bersama-sama meningkatkan kualitas dan hasil pertanian. Ini bukan hanya soal ketahanan pangan, tetapi juga kontribusi nyata terhadap kemajuan sektor pertanian di Indonesia secara berkelanjutan,” tutupnya dengan semangat.
Dalam mendukung ketahanan pangan nasional, Kodim 0820/Probolinggo melalui Koramil 0820/21 Maron tidak hanya sebatas memberikan pendampingan, tetapi juga ikut serta dalam proses penanaman dan perawatan tanaman padi di Desa Ganting Wetan, Kecamatan Maron. Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa TNI siap terlibat langsung dalam membantu petani untuk meningkatkan produksi pertanian.
Kehadiran TNI di sawah bukan sekadar simbolis, melainkan bagian dari komitmen nyata dalam menjaga ketahanan pangan. Semoga dengan sinergi ini, hasil pertanian semakin meningkat, kesejahteraan petani membaik, dan ketahanan pangan nasional tetap terjaga.
Reporter : Sayful
Narasumber : Pendim 0820