Sinergi FK-PKBM Dengan DKUPP Kabupaten Probolinggo Gelar Bimtek Peningkatan Kompetensi Tutor Dan Raker 2025

Probolinggo, Radarpatroli
DPD Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK-PKBM) Kabupaten Probolinggo menggelar bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kompetensi tutor di era digital serta rapat kerja (raker) tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu dan Minggu (15-16/2/2025) di Kecamatan Sukapura.

Kegiatan ini diikuti oleh 82 peserta yang merupakan tutor kesetaraan dari 18 PKBM di Kabupaten Probolinggo. Mereka mendapatkan materi penting terkait pendidikan vokasi serta pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran digital guna meningkatkan kualitas pendidikan kesetaraan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo, Mehdinsareza Wiriarsa, yang menyampaikan materi tentang pendidikan vokasi. Materi ini menekankan pentingnya keterampilan peserta didik dalam bidang wirausaha dan industri kreatif.
Selain itu, Plt. Kepala Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kraksaan, Djoko Sukamto, juga memberikan materi mengenai pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Dalam era digital saat ini, penggunaan aplikasi pembelajaran digital diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan daya tarik dalam proses belajar mengajar.
Sebagai hasil dari kegiatan ini, FK-PKBM Kabupaten Probolinggo bersama DKUPP Kabupaten Probolinggo menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait pengelolaan hasil atau produk dari program vokasi yang dijalankan di satuan pendidikan kesetaraan. Selain itu, tenaga pendidik atau tutor lebih memahami penggunaan pembelajaran digital sebagai bagian dari transformasi pendidikan.
Ketua DPD FK-PKBM Kabupaten Probolinggo, Mohamad Holili, menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas tenaga pendidik (tutor) dalam menghadapi tantangan pembelajaran di era digital.
“Transformasi kegiatan belajar mengajar dalam pendidikan kesetaraan kini semakin bergantung pada aplikasi pembelajaran digital. Oleh karena itu, penting bagi tutor untuk menguasai teknologi guna menciptakan metode pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif,” ujar Holili.
Lebih lanjut, Holili menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk memaksimalkan program vokasi dalam pendidikan kesetaraan melalui sinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.
“Selain peningkatan kapasitas tenaga pendidik, kegiatan ini diharapkan dapat mengoptimalkan transformasi pembelajaran sehingga peserta didik tidak hanya memperoleh ilmu akademik, tetapi juga keterampilan yang dapat meningkatkan peluang kerja,” jelasnya.
Holili berharap kegiatan ini dapat mengubah mindset kewirausahaan peserta didik, sehingga mereka mampu menciptakan peluang usaha di lingkungan PKBM masing-masing.
“Selain itu, adaptasi terhadap pembelajaran digital diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses belajar mengajar,” tambahnya.
Sebagai tindak lanjut, dalam waktu dekat akan dilakukan penandatanganan MoU resmi antara FK-PKBM dan DKUPP Kabupaten Probolinggo terkait pengembangan program vokasi. Selain itu, akan dilakukan pendampingan intensif bagi para tutor dalam menerapkan pembelajaran digital dalam program kesetaraan.
“Dengan adanya workshop ini, diharapkan pendidikan kesetaraan di Kabupaten Probolinggo semakin berkembang, baik dari sisi kualitas pengajaran maupun keterampilan peserta didik dalam menghadapi dunia kerja dan kewirausahaan di era digital,” pungkas Holili.
Reporter : Sayful
Narasumber : Kominfo Kab.