DPRD Kabupaten Probolinggo Gelar Sidak Panja Pupuk Subsidi Di Wilayah Kecamatan Lumbang
Probolinggo, Radarpatroli
Pada hari Jum’at (28/02/2025) Yang Lalu. Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Junaidi, bersama Forkopimka Kecamatan Lumbang, menggelar inspeksi mendadak (sidak) terhadap penjualan pupuk subsidi. Di Desa Lumbang, Purut Dan Branggah kecamatan Lumbang Kabupaten Probolinggo. Sidak ini dilakukan sebagai respons atas banyaknya laporan yang masuk ke Panitia Kerja (Panja) DPRD mengenai harga eceran tertinggi (HET) yang tidak sesuai di sejumlah kios pupuk di wilayah tersebut. Minggu (02/03/2025.
Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Di Dapil 6 ini Dalam sidaknya, Junaidi, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan toleransi bagi kios-kios yang menjual pupuk subsidi di atas HET.
“Saya mohon maaf beribu maaf, bapak harus mengikuti peraturan pemerintah. Saya sidak di sini karena banyak laporan yang masuk ke Panja, tidak sesuai dengan HET. Mulai besok, saya tegaskan kepada semua kios di Kecamatan Lumbang, tidak ada toleransi menjual di atas HET. Kasihan para petani, empat bulan bertani belum tentu untung, malah harus menghadapi harga pupuk yang mahal,” tegas Junaidi.
Sidak yang dilakukan di Desa Branggah, Kecamatan Lumbang, mengungkap adanya dugaan permainan harga oleh kios-kios pupuk. Junaidi menyampaikan bahwa dalam satu desa saja terdapat tiga kios, namun petani tetap mengalami kesulitan mendapatkan pupuk dengan harga sesuai ketentuan.
“Di satu desa ini ada tiga kios, tapi petani tetap mengadu ke kami. Ada yang menjual pupuk seharga Rp130 ribu per sak, ada juga yang mencapai Rp140 ribu. Jika dihitung per kuintal, ada yang mencapai Rp260 ribu hingga Rp270 ribu. Ini jelas ada permainan!” ujar Junaidi dengan nada geram.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa siapa pun yang membekingi praktik curang ini akan ditindak tegas.
“Siapa pun yang bermain di balik ini, kami tetap akan berantas!” tambahnya.
Melalui sidak Panja ini, DPRD Kabupaten Probolinggo ingin memastikan bahwa distribusi pupuk subsidi berjalan sesuai aturan dan tidak merugikan petani. Junaidi berjanji akan terus mengawal masalah ini hingga para petani mendapatkan haknya sesuai ketentuan pemerintah.
Dengan adanya langkah tegas dari DPRD, diharapkan tidak ada lagi kios nakal yang mempermainkan harga pupuk subsidi. Sehingga para petani di Kecamatan Lumbang dan wilayah lainnya bisa mendapatkan pupuk dengan harga yang wajar dan sesuai aturan.
Penulis : Sayful
Editor : Yuris
