Bupati Probolinggo Resmikan Kampung Ramadhan Desa Bantaran, Wujud Kebersamaan Dan Dukungan Untuk UMKM

Foto : Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris Bersama Kepala Desa Bantaran Abdullah Rofiq
Probolinggo, Radarpatroli
Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris bersama Ketua TP. PKK Kabupaten Probolinggo Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris resmi membuka Kampung Ramadhan yang digelar di Kantor Desa Bantaran, Kecamatan Bantaran, Minggu (16/3/2025). Kegiatan yang penuh makna ini turut dihadiri oleh anggota Komisi I DPRD Kabupaten Probolinggo Mukhlis, pejabat OPD, serta jajaran Forkopimka Bantaran dan tokoh agama serta masyarakat setempat.

Acara pembukaan yang berlangsung meriah ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Haris dan Ketua TP. PKK, yang kemudian disambut antusias oleh warga dan para pengunjung yang hadir.
Kegiatan yang dinamakan Kampung Ramadhan ini, sebagaimana dijelaskan oleh Kepala Desa Bantaran Abdullah Rofiq, merupakan sebuah gebrakan dari Desa Bantaran yang dikemas dalam bentuk bazar Ramadhan. Bazar ini tidak hanya sekadar tempat jual beli, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi antar warga, antar pengurus PKK, serta antar kader yang ada di desa.
“Kampung Ramadhan ini adalah kesempatan untuk mempererat tali persaudaraan, baik antar desa maupun antar warga dalam satu desa. Selain itu, seluruh produk yang ada di bazar murni berasal dari UMKM yang ada di lingkungan Desa Bantaran,” jelas Abdullah Rofiq.
Bazar yang digelar menyajikan berbagai produk makanan dan kerajinan tangan dari UMKM lokal, memberikan kesempatan bagi warga untuk lebih mengenal produk-produk khas Desa Bantaran.
Dalam sambutannya, Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan yang digagas oleh Desa Bantaran ini. “Kegiatan hari ini adalah kegiatan positif yang luar biasa. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi UMKM untuk menyajikan dan menjual hasil produk mereka, yang dapat diketahui dan dinikmati oleh masyarakat, khususnya masyarakat Desa Bantaran,” ungkapnya.
Bupati Haris menambahkan, bahwa momentum Ramadhan bukan hanya sebagai waktu untuk beribadah, tetapi juga sebagai momen refleksi, instrospeksi diri, dan yang terpenting adalah momen berbagi dan menjaga kebersamaan.
“Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi sebuah penguatan ekonomi berbasis komunitas. Jadi, lebih dari sekadar jual beli makanan, yang terpenting adalah bagaimana kita semua bisa memberdayakan UMKM dan memperkuat perekonomian desa,” tambahnya.
Bupati Haris berharap, melalui Kampung Ramadhan ini, masyarakat dapat merasakan manfaat yang lebih besar, baik dalam hal sosial, ekonomi, dan kebersamaan. Di sisi lain, usaha-usaha kecil yang ada di Desa Bantaran dapat semakin dikenal dan berkembang.
“Semoga Kampung Ramadhan ini tidak hanya menjadi momen untuk berjualan, tetapi menjadi wadah bagi kita semua untuk saling berbagi dan mendukung kesejahteraan bersama,” harapnya.
Dengan digelarnya Kampung Ramadhan ini, harapan akan adanya kebersamaan dan penguatan ekonomi berbasis komunitas semakin nyata. Kegiatan ini bukan hanya mendorong roda perekonomian desa, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar warga, menciptakan rasa kekeluargaan yang lebih dalam, serta menjadikan bulan suci Ramadhan sebagai momen berbagi yang penuh berkah.
Semangat berbagi yang tercermin dalam Kampung Ramadhan Desa Bantaran ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain, dan menjadi sarana untuk membangun kebersamaan, serta memberdayakan potensi ekonomi lokal demi kesejahteraan bersama.
Reporter : Sayful
Narasumber : Kominfo Kab.