Bupati Probolinggo Audiensi Dengan BB POM Surabaya, Pastikan Keamanan Pangan Dan Tangani Stunting

0
Bupati Probolinggo Audiensi Dengan BB POM Surabaya, Pastikan Keamanan Pangan Dan Tangani Stunting
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Senin pagi yang cerah (17/3/2025), ruang rapat Kantor Bupati Probolinggo dipenuhi atmosfer serius namun penuh harapan. Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris, memimpin audiensi penting bersama jajaran Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BB POM) Surabaya. Pertemuan ini jadi bagian dari langkah strategis dalam kegiatan Prioritas Nasional Keamanan Pangan Terpadu, demi satu tujuan mulia: memastikan pangan yang aman, sehat, dan berkualitas bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo.

Didampingi sejumlah kepala dinas terkait, mulai dari Kadis DKUPP Taufik Alami, Kadis Disdikdaya Dwijoko Nurjayadi, Kadis DPMD Fathur Rozi, Kadis Ketahanan Pangan Yahyadi, hingga Kadis Kesehatan dr. Hariawan Dwi Tamtomo, Bupati Haris menegaskan bahwa keamanan pangan bukan sekadar jargon, tapi komitmen nyata.

“Kita harus memastikan, apa yang masuk ke mulut anak-anak kita, masyarakat kita, benar-benar aman. Ini soal masa depan mereka,” ucap Bupati Haris.

Bupati juga menyoroti hasil survei terkait stunting di Kabupaten Probolinggo, di mana masih terdapat 11,4% masyarakat yang terdampak. Sebagai solusi konkret, Pemerintah Kabupaten akan meluncurkan pilot project di 50 desa dengan tingkat stunting tertinggi.

“Kita tidak bisa selesaikan di 325 desa sekaligus. Tapi kita bisa mulai dari yang paling rentan. Dari 50 desa ini, kita bangun model penyelesaian yang efektif,” jelasnya, sembari menyinggung pentingnya keterlibatan Dinas Kesehatan dalam program tersebut.

Tak berhenti di situ, Bupati Haris juga menyoroti fenomena jajanan tidak sehat di sekitar lingkungan sekolah yang kerap dikonsumsi anak-anak.

“Jajanan yang tidak jelas kualitasnya, banyak dijual di sekitar sekolah. Kalau dibiarkan, ini bisa berimbas pada masalah kesehatan serius, seperti penyakit ginjal. Ini sudah waktunya kita bertindak,” tegasnya, mengajak seluruh elemen untuk lebih peduli.

Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala BB POM Surabaya, Budi Sulistyowati, menyampaikan komitmen penuh untuk mendukung program ini.

Menurutnya, audiensi ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan keamanan pangan secara terintegrasi. Pihak BB POM berharap bisa segera membentuk Tim Keamanan Pangan Daerah yang akan bekerja langsung di lapangan, di lokus-lokus yang telah ditentukan.

“Kami ingin masyarakat sadar betul tentang pentingnya pangan yang aman. Tidak hanya untuk kesehatan, tapi juga demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ungkapnya.

Kolaborasi antara Pemkab Probolinggo dan BB POM Surabaya diharapkan tak hanya menjawab persoalan pangan dan kesehatan, tapi juga memberi dampak ekonomi positif. Terutama bagi pelaku UMKM di sektor pangan, yang akan dibina agar bisa memproduksi pangan sehat, aman, dan bernilai jual tinggi.

“Intinya, kita ingin masa depan anak-anak di Kabupaten Probolinggo terjaga. Mereka berhak tumbuh sehat, cerdas, dan produktif,” tutup Bupati Haris.

Pertemuan hari itu boleh selesai, tapi benih perubahan sudah ditanam. Tinggal menunggu, kapan semuanya tumbuh menjadi hasil nyata bagi generasi Probolinggo yang lebih baik.

Reporter : Sayful

Narasumber : Kominfo Kab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!