Langkah Tegas Menuju Kebersihan Dan Kenyamanan Sekda Ugas Gelar Penertiban Pedagang Di Pasar
Probolinggo, Radarpatroli
Pada Hari Selasa, 25 Maret 2025, Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, H. Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si, tampil sebagai sosok yang tidak tinggal diam. Sejak pukul 05.00 WIB, beliau memimpin langsung penertiban pedagang di Pasar Semampir, Kecamatan Kraksaan. Langkah ini merupakan bagian dari program kerja SAE Sejahtera, Amanah, Religius, dan Eksis Berdaya Saing yang bertujuan menciptakan pasar yang tertib dan bersih.
Di balik semangat yang menggelora, penertiban ini melibatkan berbagai pihak. Dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang siap turun tangan, Dinas Perhubungan (Dishub) yang memasang tali pembatas, hingga Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang rajin membersihkan sampah. Disamping itu, sosok-sosok pendamping seperti Staf Ahli Ekonomi dan Keuangan Hary Tjahjono, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Juwono Prasetijo Utomo, dan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Taufik Alami turut hadir menambah kekompakan.
Di depan mata, pemandangan tidak lagi hanya soal retorika. Petugas Satpol PP tidak hanya menertibkan pedagang yang berjualan di luar area pasar, tetapi juga mengoordinasikan penurunan mobil pemadam kebakaran untuk membersihkan lumpur yang menempel di jalan. DLH pun turun tangan untuk mengumpulkan dan membersihkan sampah yang berserakan. Sementara itu, Dishub memasang tali pembatas di lokasi yang biasa menjadi tempat berjualan, yang kelak akan difungsikan sebagai area parkir bagi pengunjung. Ini adalah langkah nyata untuk mereduksi kemacetan dan meningkatkan kenyamanan masyarakat.
Sekda Kabupaten Probolinggo H. Ugas Irwanto menyampaikan keprihatinannya saat melihat kondisi jalan aspal di depan pasar yang dipenuhi sampah dan lumpur. “Tumpukan sampah ini menjadi masalah serius yang merusak citra pasar sebagai pusat perekonomian di Kabupaten Probolinggo,” ujarnya dengan nada tegas dan penuh kepedulian. Menurut beliau, penertiban ini merupakan upaya untuk memastikan bahwa pasar tidak hanya menjadi tempat berjualan, tetapi juga simbol kebersihan dan keteraturan yang mencerminkan identitas masyarakat setempat.
Penertiban pedagang di luar Pasar Semampir bukanlah tindakan semata-mata. Ini adalah upaya strategis untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi pasar, termasuk retribusi parkir yang selama ini berantakan. Dengan mengarahkan semua pedagang untuk berjualan di dalam area pasar, diharapkan tercipta lingkungan yang lebih aman dan tertata. Bagi pedagang yang selama ini merasa dirugikan karena pembeli beralih ke lokasi lain, kebijakan ini menjadi titik balik yang mengembalikan kepercayaan.
Sekda Kabupaten Probolinggo H. Ugas Irwanto menegaskan bahwa penertiban dilakukan dengan pendekatan persuasif, namun bagi yang melanggar aturan, tindakan tegas tidak akan terelakkan. Sosialisasi intensif kepada masyarakat dan pelaku usaha diharapkan bisa menciptakan kesadaran bersama untuk menjaga kebersihan dan ketertiban pasar. “Mulai hari ini, 24 jam tidak ada lagi pedagang di luar Pasar Semampir. Semua pedagang harus berjualan di dalam pasar, dan jalan di depan pasar akan diatur menjadi satu arah,” tegasnya.
Dengan langkah ini, Pemerintah Kabupaten Probolinggo berharap Pasar Semampir bisa tumbuh menjadi pusat perekonomian yang tidak hanya bersih, tetapi juga rapi dan nyaman. Di balik kebersihan yang mulai dirajut kembali, terselip harapan bahwa pasar akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi seluruh warga. Suara ketegasan dan kepedulian dari Sekda Ugas adalah bukti nyata bahwa upaya memperbaiki sistem dan menjaga kebersihan tidak hanya sebatas wacana, melainkan sudah menjadi nyata di tengah hiruk-pikuk aktivitas pagi di Kraksaan.
Langkah ini bukan hanya soal penertiban, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih cerah, di mana setiap sudut pasar mencerminkan semangat disiplin, keteraturan, dan kebersamaan masyarakat Probolinggo.
Reporter : Sayful
Narasumber : Kominfo Kab.
