Pemkab Salurkan Bantuan Cadangan Pangan Harapan Baru Bagi Masyarakat Probolinggo

0
Pemkab Salurkan Bantuan Cadangan Pangan Harapan Baru Bagi Masyarakat Probolinggo
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Pagi itu, di pendopo Kecamatan Besuk, suasana haru bercampur semangat menyambut penyaluran bantuan beras cadangan pangan bagi keluarga-keluarga yang tergolong miskin ekstrem. Pemerintah Kabupaten Probolinggo, melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP), bersama aparat dan pejabat terkait, menyampaikan secercah harapan bagi 354 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Besuk. Setiap keluarga pun menerima satu kemasan beras seberat 10 kilogram, yang diserahkan secara simbolis oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah, Juwono Prasetijo Utomo.

Di tengah riuh langkah dan senyum tulus, Juwono Prasetijo Utomo menegaskan bahwa bantuan pangan ini merupakan wujud nyata kepedulian Pemkab Probolinggo kepada masyarakat yang tengah berjuang menghadapi kerasnya hidup. “Bantuan cadangan pangan ini merupakan bagian dari program perlindungan sosial yang bertujuan menjaga stabilitas harga pangan sekaligus memastikan kebutuhan pangan masyarakat miskin terpenuhi,” ujar beliau dengan penuh keyakinan.

Tak hanya DKP yang turun tangan, penyaluran bantuan ini merupakan hasil kerjasama padu dari berbagai instansi, seperti Dinas Sosial, Dinas Tenaga Kerja, serta Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP). Kepala DKP Kabupaten Probolinggo, Yahyadi, menyampaikan bahwa penyaluran bantuan sudah sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 76 Tahun 2022 tentang pengelolaan cadangan pangan pemerintah.  

H. Yahyadi menambahkan, di tahun 2025 ini, Kabupaten Probolinggo mencadangkan sekitar 108 ton gabah kering giling yang akan diolah menjadi beras. Langkah strategis ini bukan hanya untuk mengatasi kekurangan pangan, melainkan juga untuk menjaga kestabilan harga dan mencegah krisis pangan yang bisa mengoyak tatanan kehidupan.

Bantuan tidak berhenti di Kecamatan Besuk saja. Menyebar hingga ke 9 kecamatan lainnya, total penerima mencapai 1.321 KPM. Setiap keluarga di daerah Banyuanyar, Dringu, Gading, Gending, Kraksaan, Sumber, Tiris, dan Tongas pun mendapatkan paket beras 10 kg. Bahkan, di Kecamatan Krejengan yang terdampak banjir, bantuan khusus berupa 150 kg beras juga disalurkan kepada Yayasan Pondok Pesantren Darut Tauhid di Desa Tanjungsari.

Untuk mendukung program ini, Pemkab Probolinggo menyimpan stok gabah yang mencapai 86.309 kg, setara dengan 51,85 ton beras. Rencana pengadaan gabah pada tahun 2025 diperkirakan mencapai 28.576 kg gabah kering giling, yang artinya mendekati 17.145 kg beras siap diolah. Ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah tidak hanya menyentuh masalah pada permukaan, tetapi juga menggali lebih dalam untuk menjaga ketahanan pangan di daerah.

Dengan segala upaya dan sinergi yang terjalin, target cadangan pangan daerah Kabupaten Probolinggo pada tahun 2025 ditetapkan sebesar 505,52 ton beras sesuai Peraturan Kepala Bapanas Nomor 15 Tahun 2023. Ini adalah cermin dari komitmen pemerintah daerah untuk terus melindungi dan mengayomi masyarakat, terutama mereka yang paling membutuhkan dalam situasi sulit.

Bantuan pangan ini bukan sekadar pembagian beras, melainkan simbol harapan yang menggugah, menyalakan semangat, dan membangun kembali kepercayaan masyarakat bahwa di balik tiap langkah pemerintah, ada niat tulus untuk menjaga kesejahteraan dan stabilitas kehidupan. Di setiap sak beras yang diserahkan, terkandung janji bahwa setiap butirnya adalah wujud kepedulian yang tak pernah padam.

Reporter : Sayful

Narasumber : Kominfo Kab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!