Walikota Gelar Rakor Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kota Probolinggo Menjaga Ketahanan Sosial Dan Keamanan

Probolinggo, Radarpatroli
Hari Selasa (25/3/25) pagi, Ruang Command Center di Pemerintah Kota Probolinggo menjadi saksi pentingnya koordinasi antar instansi dalam menjaga ketahanan sosial dan keamanan. Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari, Sekretaris Daerah drg. Ninik Ira Wibawati, serta para asisten dan staf ahli, mengikuti Rapat Koordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial (PKS) yang dipimpin langsung oleh Wali Kota dr. Aminuddin. Rapat ini juga melibatkan kepala perangkat daerah, camat, dan lurah se-Kota Probolinggo yang hadir secara daring dari tempat kerja masing-masing.

Walikota Probolinggo dr. Aminuddin memaparkan beberapa topik penting yang menjadi fokus utama dalam rapat tersebut. Ia membuka dengan membahas ketersediaan bahan pokok, elpiji, serta BBM di pasaran. “Hendaknya selalu dimonitor agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkannya. Dinas terkait harus terus bersinergi dan bekerjasama dengan instansi yang berwenang agar tidak menimbulkan ketegangan atau konflik di masyarakat,” ujar dr. Amin dengan tegas.
Selain itu, dr. Amin juga menyoroti persiapan menghadapi arus mudik menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H. Mengingat beberapa ruas jalan di Kota Probolinggo sering digunakan untuk berjualan takjil dan parkir truk sembarangan, ia mengingatkan perlunya koordinasi untuk menghindari kemacetan. “Kita harus mengatur agar arus mudik tetap lancar dan tidak terjadi kemacetan yang mengganggu masyarakat,” tambahnya.
Salah satu masalah serius yang disoroti adalah maraknya penyalahgunaan narkoba dan penjualan miras yang melebihi ketentuan di beberapa tempat. dr. Amin menegaskan pentingnya peran POLRI dalam bersinergi dengan instansi terkait untuk melakukan sidak dan operasi penertiban. “Kami harap ini tidak semakin meluas, dan jika perlu, meninjau kembali kesesuaian peraturan perundang-undangan dengan kondisi di lapangan,” serunya.
Selain itu, walikota Probolinggo dr. Amin juga mengimbau warga yang hendak mudik atau bepergian agar melaporkan keberadaan rumah yang kosong dan menitipkan barang berharga di kantor Polsek setempat sebagai tindakan preventif terhadap kriminalitas yang cenderung meningkat menjelang Hari Raya Idulfitri.
Kehadiran kebijakan baru dari BPJS yang disoroti masyarakat, khususnya terkait layanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD), juga menjadi perhatian serius dalam rapat ini. dr. Amin meminta agar dinas terkait segera berkoordinasi dengan BPJS untuk melakukan sosialisasi yang lebih intens agar tidak menimbulkan kebingungan atau konflik di masyarakat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Probolinggo, Aries, mengungkapkan bahwa ketersediaan pangan di Kota Probolinggo saat ini berada dalam kondisi normal atau surplus. Ia memastikan bahwa sampai dengan pasca lebaran, kondisi pangan di kota ini aman. Aries juga menambahkan bahwa Bulog telah melakukan koordinasi dengan kelompok tani mengenai harga gabah kering yang saat ini mencapai Rp 6.500 per kilogram, sesuai dengan instruksi Presiden untuk memastikan tidak ada gap harga antara pihak swasta dan pemerintah.
Di penghujung rapat, walikota Probolinggo dr. Amin menyentil fenomena sound horeg yang semakin marak di malam hari di wilayah Kota Probolinggo. Untuk itu, ia meminta semua pihak, mulai dari kepala perangkat daerah, camat, lurah, linmas, hingga masyarakat, untuk lebih peka dan berkoordinasi dalam menghadapi masalah ini. “Kami harap Kota Probolinggo ke depannya terus terjaga keamanan dan ketertibannya,” tandasnya.
Dengan rapat koordinasi ini, Pemkot Probolinggo menunjukkan komitmennya untuk menjaga ketertiban sosial, mengantisipasi potensi konflik, serta memastikan seluruh lapisan masyarakat dapat menjalani kehidupan dengan tenang dan aman. Kolaborasi yang erat antara Forkopimda dan masyarakat, serta sinergi antar instansi, menjadi kunci dalam menciptakan suasana yang kondusif menjelang Hari Raya Idulfitri dan seterusnya.
Reporter : Sayful
Narasumber : Kominfo Kota