Peningkatan Signifikan Pengumpulan Zakat Fitrah oleh Baznas Kabupaten Probolinggo

Probolinggo, Radarpatroli 

Pada Hari Rabu, 26 Maret 2025, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo berhasil mengumpulkan zakat fitrah dari 9.014 muzakki, dengan total berat mencapai 27.042 kg beras. Angka ini menunjukkan pencapaian yang menggembirakan, yakni adanya peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, di mana total zakat fitrah yang terkumpul berasal dari sekitar 7.000 muzakki.

Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo, H. Ahmad Muzammil, mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah muzakki tahun ini salah satunya disebabkan oleh pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) baru, serta semakin banyaknya masyarakat yang memilih menyalurkan zakat fitrah mereka melalui Baznas. 

“Peningkatan perolehan zakat fitrah ini tentunya sangat menggembirakan. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua muzakki yang telah menunaikan zakat fitrah mereka melalui Baznas,” ujar Muzammil.

Baznas Kabupaten Probolinggo juga menegaskan bahwa semua zakat fitrah yang terkumpul telah tercatat dalam sistem Simba, sebagai bagian dari upaya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana zakat. Pengelolaan zakat, infak, dan shodakoh (ZIS) ini tercatat dengan rapi dan jelas, memastikan bahwa dana zakat benar-benar sampai kepada mustahik (penerima zakat) yang berhak.

“Alhamdulillah, terima kasih atas kepercayaan masyarakat dan berharap agar zakat fitrah ini bisa disalurkan tepat sasaran kepada mustahik,” jelas Muzammil.

Selain disalurkan melalui Kantor Urusan Agama (KUA), ormas, dan lembaga-lembaga terkait, Baznas Kabupaten Probolinggo juga menyalurkan zakat fitrah untuk mereka yang membutuhkan, terutama dalam kondisi darurat. Salah satunya adalah penyaluran zakat fitrah untuk membantu korban bencana alam angin puting beliung yang terjadi di Kecamatan Tegalsiwalan. Sebanyak 300 paket zakat fitrah akan disalurkan kepada korban bencana di tiga desa yang terdampak.

“Semoga dengan bantuan zakat fitrah ini, korban bencana dapat merasakan manfaat langsung, terutama dalam menyambut Idul Fitri 1446 Hijriyah,” tegas Muzammil.

Meskipun sebagian besar zakat fitrah disalurkan melalui KUA, ormas, dan lembaga-lembaga, Baznas tetap berusaha memberikan bantuan kepada mereka yang terdampak bencana. Upaya ini menunjukkan komitmen Baznas untuk memastikan distribusi zakat tepat sasaran dan bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Ke depan, Baznas Kabupaten Probolinggo berencana untuk terus mengembangkan potensi pengumpulan zakat fitrah, salah satunya dengan menggandeng perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Probolinggo untuk menyalurkan zakat fitrah dari karyawan mereka.

“Kami berharap melalui kerja sama dengan perusahaan-perusahaan, kami bisa menambah jumlah zakat yang terkumpul dan lebih banyak mustahik yang dapat merasakan manfaatnya,” tambah Muzammil.

Muzammil juga menambahkan bahwa peningkatan jumlah zakat fitrah yang terkumpul tahun ini diharapkan dapat lebih merata tersebar kepada mustahik di 24 kecamatan, dengan Kecamatan Kraksaan sebagai wilayah yang paling banyak menerima zakat fitrah. Hal ini tak lepas dari dampak keberadaan pusat pemerintahan Kabupaten Probolinggo yang mempengaruhi kesadaran masyarakat sekitar untuk menunaikan zakat fitrah mereka.

“Kami berharap agar distribusi zakat fitrah ini bisa terus ditingkatkan dan lebih tepat sasaran. Kami ingin agar semua hak mustahik bisa diterima dengan adil dan mereka merasa memiliki bagian dalam proses pembangunan daerah, bukan hanya sebagai penonton,” pungkas Muzammil.

Dengan pencapaian yang signifikan tahun ini, Baznas Kabupaten Probolinggo berharap pengumpulan zakat fitrah akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan. Dengan transparansi yang jelas dan upaya distribusi yang lebih merata, diharapkan zakat fitrah dapat menjadi salah satu kekuatan dalam menciptakan kesejahteraan dan keadilan sosial di Kabupaten Probolinggo.

Reporter : Sayful

Narasumber : Kominfo Kab.