Pemkot Probolinggo Ikuti Rapat Daring Kementerian Sosial RI Terkait Sekolah Rakyat

Probolinggo, Radarpatroli
Pemerintah Kota Probolinggo mengikuti rapat daring yang digelar oleh Kementerian Sosial RI, Selasa (15/4) pagi, di Ruang Command Center. Rapat ini membahas persiapan usulan lokasi untuk program Sekolah Rakyat yang akan melibatkan kabupaten/kota terpilih se-Indonesia. Rapat ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting dari Pemerintah Kota Probolinggo, termasuk Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin, Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari, Sekretaris Daerah drg. Ninik Ira Wibawati, serta perwakilan dari lintas sektor terkait, seperti Bappeda Litbang, Dinas Sosial PPPA, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas PUPR, DLH, dan Inspektorat.

Rapat tersebut dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial, Robben Rico, yang menyampaikan pentingnya dukungan serta partisipasi pemerintah daerah dalam pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem, khususnya dalam pembentukan Sekolah Rakyat.
Dalam rapat tersebut, Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin menjelaskan bahwa Kota Probolinggo telah mempersiapkan sarana dan prasarana pembelajaran untuk Sekolah Rakyat, yang saat ini telah mencapai 90 persen.
“Jadi kalau untuk persiapan kita dalam rangka menerima proyek Sekolah Rakyat ini, Insyaallah sudah di 90% lebih lah ya. Artinya, dari segi bangunan untuk kegiatan sekolah atau belajar mengajar, kita sudah siap. Kemudian, dari segi tempat tinggal juga sudah siap,” terang dr. Aminuddin dengan penuh keyakinan.
Dengan kesiapan yang matang ini, Pemkot Probolinggo siap mendukung penuh keberlanjutan program tersebut. Sebagai langkah tindak lanjut, Pemkot akan segera melengkapi dokumen fisik yang diperlukan untuk administrasi yang nantinya akan disampaikan dalam desk bersama Kementerian Sosial.

“Kita diundang nanti hari Kamis untuk OPD terkait dan Sekda ke Jakarta. Tinggal nunggu nanti setelah itu perkembangan persiapan-persiapan lainnya,” lanjut Wali Kota.
Sebagai bagian dari proses selanjutnya, dr. Aminuddin mengungkapkan bahwa setelah semua persiapan administrasi selesai, akan ada penandatanganan kesepakatan antara Pemerintah Kota Probolinggo dan pemerintah pusat. Hal ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam mendukung keberadaan Sekolah Rakyat.
“Dan nanti diakhiri dengan penandatanganan atau PKS (Perjanjian Kerjasama), kerjasama antara daerah dengan kementerian. Nah di Jakarta juga nanti saya yang hadir di sana, tanda tangan bersama Pak Menteri disaksikan oleh Bapak Presiden,” terang Wali Kota dr. Aminuddin, menambahkan bahwa ini akan menjadi momen penting bagi Kota Probolinggo dalam mewujudkan pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas.
Rapat ini menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Kota Probolinggo untuk mendukung upaya pengentasan kemiskinan dan memberikan akses pendidikan yang lebih luas bagi masyarakat.
Reporter : Sayful
Narasumber : Kominfo Kota