Sinergi Antara BPS, Pemkot, Dan Stakeholder Wali Kota Probolinggo dr. H. Aminuddin Terima Kunjungan Kepala BPS 

0
1744784399996
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Pada Selasa (15/4), Wali Kota Probolinggo, dr. H. Aminuddin, menerima kunjungan dari Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Probolinggo, Mouna Sri Wahyuni, di ruang kerjanya. Pertemuan tersebut membahas berbagai program dan kegiatan strategis yang akan dilaksanakan oleh BPS pada tahun 2025, dengan fokus utama pada pemanfaatan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk menunjang kebijakan dan pembangunan di Kota Probolinggo.

Wali Kota Aminuddin menyambut baik rencana program dan kegiatan BPS yang akan datang. Ia menekankan bahwa data memiliki peran yang sangat penting dalam setiap kebijakan dan program pembangunan daerah. “Tentunya, Pemkot Probolinggo siap mendukung jalannya program BPS, agar pemanfaatan data lebih maksimal,” kata Wali Kota Aminuddin.

Dalam kesempatan tersebut, salah satu poin yang menjadi perhatian khusus adalah penggunaan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yang merupakan data terpadu berisi informasi sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia. DTSEN ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Sosial (Kemensos) dan BPS yang bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih akurat dan menyeluruh mengenai kondisi sosial dan ekonomi masyarakat.

“Nah ini yang mau kita bicarakan ke depan, dengan membuat MoU (Memorandum of Understanding) dengan BPS. Jadi hasil data yang keluar untuk Kota Probolinggo nanti, adalah single data. Bagaimana nanti prediksi atau tren yang harus kita lihat, lalu apa yang harus kita lakukan, istilahnya terapi terhadap perkembangan data tersebut, khususnya yang berhubungan dengan inflasi, harus dikerjasamakan. Sehingga hasilnya nanti betul-betul real objektif, bukan klaim sepihak,” jelas dr. Aminuddin.

Kepala BPS Kota Probolinggo, Mouna Sri Wahyuni, menyampaikan bahwa BPS terus berupaya untuk menyelaraskan visi dalam pengelolaan data statistik di pemerintahan, perangkat daerah, maupun di tingkat kelurahan. Menurutnya, langkah ini sangat penting untuk mendukung evaluasi pembangunan, pengentasan kemiskinan, serta pengendalian inflasi.

“Ini yang kami branding, Pak. Bahwa Kota Probolinggo terlihat satu data kelurahannya sudah jalan. Tentunya tidak berjalan sendiri, karena di sini kami juga dibantu oleh Diskominfo sebagai Wali Data dan Dinsos sebagai Produsen Data,” jelas Mouna.

Mouna juga menambahkan bahwa BPS secara rutin merilis data inflasi, yang merupakan indikator makro ekonomi penting yang berpengaruh terhadap kebijakan fiskal dan moneter. Untuk menghasilkan data tersebut, BPS melakukan pemantauan harga terhadap ratusan komoditas secara berkala.

“Inflasi Kota Probolinggo saat ini relatif stabil. Fenomena dibalik angka inflasi ini tentunya perlu dicermati untuk melihat perekonomian secara umum,” tambahnya.

BPS, menurut Mouna, juga terus memperluas akses publik terhadap data melalui berbagai kanal. Salah satunya adalah layanan online *Halo PST* (Pusat Statistik Terpadu), yang dapat diakses secara daring melalui laman halopst.web.bps.go.id. Layanan ini memungkinkan masyarakat untuk melakukan pencarian data, konsultasi dengan petugas BPS, menggunakan fitur chat, serta mendapatkan informasi terkait publikasi BPS secara gratis.

“Kami rutin menyampaikan diseminasi, baik melalui berita resmi statistik, publikasi, rilis, maupun tabel data atau Halo PST, Pak,” ungkap Mouna.

Dengan adanya layanan *Halo PST*, BPS memastikan bahwa data statistik yang dihasilkan dapat diakses oleh semua kalangan, baik itu pemerintahan, pelaku usaha, maupun masyarakat umum, untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi kebijakan pembangunan di Kota Probolinggo.

Pertemuan antara Wali Kota Aminuddin dan Kepala BPS Kota Probolinggo, Mouna Sri Wahyuni, ini merupakan langkah awal dalam meningkatkan kolaborasi yang lebih baik antara Pemerintah Kota Probolinggo dan BPS. Melalui pemanfaatan data yang akurat dan terintegrasi, diharapkan berbagai kebijakan dan program pembangunan dapat lebih tepat sasaran, serta memberikan dampak yang lebih nyata bagi masyarakat Probolinggo, khususnya dalam hal pengendalian inflasi dan peningkatan kesejahteraan sosial.

Dengan dukungan dari BPS dan sinergi yang kuat antara semua pihak, Pemkot Probolinggo siap untuk menghadapi tantangan pembangunan di masa depan dengan data yang lebih baik dan lebih terpercaya.

Reporter : Sayful

Narasumber : Kominfo Kota

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!