Pemkot Probolinggo Gelar Pelatihan Kerja Untuk Tingkatkan Keterampilan Masyarakat

Probolinggo, Radarpatroli
Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) menggelar kegiatan pembukaan Pelatihan Berdasarkan Unit Kompetensi Tahun 2025 di Puri Manggala Bhakti, Kantor Wali Kota Probolinggo, pada Rabu (16/4) siang. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali masyarakat dengan keterampilan dan keahlian yang dapat meningkatkan daya saing di pasar kerja.

Dalam laporannya, Kepala Disperinaker Kota Probolinggo, Budiono Wirawan, menjelaskan bahwa pelatihan ini diadakan untuk mempersiapkan masyarakat dengan kompetensi yang dibutuhkan industri atau pasar kerja, baik di dalam maupun luar negeri. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk membuka peluang usaha mandiri, yang pada gilirannya dapat membantu mengurangi angka pengangguran dan mengentaskan kemiskinan.
“Pelatihan ini penting agar masyarakat memiliki kesiapan kompetensi dan daya saing yang dibutuhkan oleh industri. Harapannya, peserta pelatihan bisa membuka lapangan usaha sendiri atau bekerja di industri yang berkembang,” ujar Budiono.
Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi yang dibiayai dari DBHCHT Tahun 2025 ini merupakan bagian dari program 100 Hari Kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo. Sebanyak 33 paket pelatihan akan diberikan dalam 6 tahap. Pada tahap pertama ini, terdapat 144 peserta yang akan mengikuti pelatihan dengan 9 kejuruan, antara lain konten kreator, desain grafis, fotografi, las listrik, otomotif roda dua, instalasi listrik bangunan sederhana, tata rias pengantin, tata rias salon, dan kejuruan pengolahan makanan dan minuman. Pelatihan ini akan dimulai pada Kamis, 17 April 2025, dengan durasi yang bervariasi.
Dalam sambutannya, Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin menyatakan bahwa salah satu tujuan utama pembangunan daerah adalah mengurangi kemiskinan dan ketimpangan dengan menurunkan angka pengangguran. Ini menjadi langkah strategis untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan bersama Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari.
“Visi kami adalah menjadikan Kota Probolinggo sebagai kota yang tangguh dan berkelanjutan, dengan menciptakan kesejahteraan melalui modernisasi dan mendukung hal-hal positif yang tujuannya untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat Probolinggo,” ujar dr. Aminuddin.
Lebih lanjut, dr. Amin menjelaskan fenomena ‘Bonus Demografi’ yang sedang terjadi, di mana jumlah penduduk usia produktif (15-65 tahun) lebih besar dibandingkan dengan kelompok usia lainnya. Menurutnya, hal ini bisa menjadi kekuatan besar untuk memajukan ekonomi Kota Probolinggo, asalkan tenaga kerja usia produktif dilengkapi dengan keterampilan yang sesuai.
“Kita berharap ‘Bonus Demografi’ ini bisa menjadi kekuatan besar untuk mendorong kemajuan ekonomi, bukan malah menjadi beban. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memberikan keahlian dan keterampilan kepada tenaga kerja produktif agar mereka siap menghadapi tantangan dan kompetisi di pasar kerja,” imbuhnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Wali Kota Probolinggo Ina Dwi Lestari, Ketua Pengadilan Agama Kota Probolinggo, Sekda drg. Ninik Ira Wibawati, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Wawan Soegyantono, kepala OPD terkait, para camat, Ketua Apindo Kota Probolinggo, Ketua Kadin Kota Probolinggo, serta tamu undangan lainnya.
Dengan adanya pelatihan ini, Pemkot Probolinggo berharap dapat meningkatkan keterampilan warga sehingga mereka siap menghadapi tantangan dunia kerja dan memiliki daya saing yang tinggi. Program ini juga menjadi langkah awal dalam menciptakan lebih banyak peluang kerja dan mengurangi angka pengangguran di Kota Probolinggo.
Reporter : Sayful
Narasumber : Kominfo Kota