Pemkab Probolinggo Raih WTP ke-12 Kalinya, Bukti Konsistensi Dalam Tata Kelola Keuangan
Sidoarjo, Radarpatroli
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo kembali mencetak prestasi gemilang di bidang tata kelola keuangan. Untuk ke-12 kalinya secara berturut-turut, Pemkab Probolinggo berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024. Ini adalah pencapaian yang membanggakan dan menjadi bukti konsistensi Pemkab Probolinggo dalam mengelola keuangan daerah dengan transparansi dan akuntabilitas yang tinggi.
Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dilakukan langsung oleh Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Jawa Timur, Yuan Chandra Djaisin, kepada Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris, dan Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Oka Mahendra Jati Kusuma. Acara berlangsung di Auditorium BPK RI Perwakilan Jawa Timur, Sidoarjo, pada Kamis (17/4/2025).
Turut mendampingi dalam penyerahan LHP tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto, Inspektur Kabupaten Probolinggo, Imron Rosyadi, serta Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD), Kristiana Ruliani.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan BPK RI Jawa Timur, Yuan Chandra Djaisin, memberikan apresiasi atas ketepatan waktu Pemkab Probolinggo dalam menyampaikan laporan keuangan unaudited. Ketepatan waktu ini, menurutnya, menjadi indikator keseriusan pemerintah daerah dalam menerapkan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik.
“Ketepatan waktu ini menunjukkan komitmen Pemkab Probolinggo dalam menjaga integritas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah. Saya mengingatkan agar seluruh temuan dan rekomendasi dari hasil audit bisa segera ditindaklanjuti sesuai jadwal yang telah ditetapkan,” ungkap Yuan Chandra Djaisin.
Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris, mengungkapkan bahwa opini WTP ke-12 ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Probolinggo. Ia menekankan bahwa prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga sebagai pengingat untuk terus menjaga konsistensi dan integritas dalam pengelolaan keuangan daerah.
“Alhamdulillah, Kabupaten Probolinggo kembali meraih opini WTP dari BPK RI yang ke-12 kalinya. Ini adalah hasil dari kerja keras seluruh tim di BPPKAD, Inspektorat, dan seluruh Perangkat Daerah lainnya yang telah bekerja dengan penuh komitmen dan tanggung jawab,” kata Gus Haris dengan penuh rasa syukur.
Namun, Bupati Haris juga menekankan pentingnya untuk tidak terlena dengan pencapaian ini. Ia berharap agar keberhasilan ini bisa semakin memacu semangat seluruh jajaran Pemkab Probolinggo untuk terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah.
“Mudah-mudahan pada tahun mendatang, opini WTP ke-13 bisa kembali diraih,” harapnya dengan penuh optimisme.
Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Oka Mahendra Jati Kusuma, turut menyampaikan ucapan selamat atas raihan WTP ke-12 kalinya. Ia menyebutkan bahwa pencapaian ini merupakan fondasi yang kuat bagi Pemkab Probolinggo dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat melalui program-program pembangunan yang akuntabel dan tepat sasaran.
“Kami berharap capaian ini bisa menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus meningkatkan kinerja dan mempercepat tindak lanjut atas rekomendasi BPK. Tahun lalu, persentase tindak lanjut mencapai 93%. Tahun ini, kami menargetkan bisa naik menjadi 95%,” ungkap Oka Mahendra dengan penuh harap.
Dengan pencapaian opini WTP ke-12, Pemkab Probolinggo telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel. Keberhasilan ini bukan hanya sekadar angka, tetapi juga sebuah bukti nyata bahwa pemerintahan yang baik dan bersih adalah kunci dalam memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ke depan, diharapkan Pemkab Probolinggo terus dapat menjaga dan bahkan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah, agar bisa memberikan manfaat yang lebih besar lagi bagi pembangunan daerah.
Reporter : Sayful
Narasumber : Kominfo Kab.
