Pemerintah Desa Sumberkari Gelar Monitoring dan Evaluasi PBB-P2 Tahun 2025

0
Pemerintah Desa Sumberkari Gelar Monitoring dan Evaluasi PBB-P2 Tahun 2025
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli

Dalam rangka optimalisasi pemasukan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2025, Pemerintah Desa Sumberkari menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi Realisasi Capaian Hasil Penarikan PBB-P2. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya Kecamatan Wonomerto untuk memastikan target penerimaan pajak tercapai secara maksimal dan tepat waktu. Rabu (23/04/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Sumberkari ini dihadiri oleh sejumlah pihak terkait, antara lain Kasi Pemerintahan Kecamatan Wonomerto, Pungki Tri Anggoro, staf Pemerintahan Kecamatan Wonomerto, Mohammad Yunus; Babinsa Desa Sumbersari, Serda Bahrin; Bhabinkamtibmas Desa Sumberkari, Aipda Adin Triyantoro; serta perwakilan Kepala Desa yang diwakili oleh Sekretaris Desa (Sekdes), Rohmat.

Dalam sambutannya, Sekdes Sumberkari, Rohmat, menyampaikan pentingnya sinergi antara aparatur desa, petugas pemungut, dan masyarakat dalam mendukung realisasi pembayaran PBB-P2. Ia menekankan bahwa partisipasi aktif masyarakat sangat berpengaruh terhadap capaian target pajak desa.

“Kami berharap dengan adanya monitoring dan evaluasi ini, kita bisa mengetahui sejauh mana progres yang telah dicapai, serta kendala apa saja yang dihadapi di lapangan. Dengan begitu, strategi penarikan pajak bisa lebih tepat sasaran,” ujar Rohmat.

Kegiatan ini juga menjadi ajang diskusi dan koordinasi antar petugas pemungut PBB-P2 dari berbagai wilayah kerja di Kecamatan Wonomerto, guna mencari solusi bersama atas berbagai hambatan yang ditemui selama proses penarikan pajak.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Desa Sumberkari menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah daerah dalam hal peningkatan pendapatan asli daerah melalui sektor pajak, khususnya PBB-P2.

Penulis : Sayful

  Editor : Yuris

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!