Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) Paket C Di SKB Kraksaan, Meningkatkan Akses Pendidikan Non Formal

0
Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) Paket C Di SKB Kraksaan, Meningkatkan Akses Pendidikan Non Formal
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kraksaan kembali menunjukkan komitmennya dalam menyediakan akses pendidikan bagi mereka yang menempuh jalur pendidikan non formal. Mulai Senin hingga Kamis, 21–24 April 2025, SKB Kraksaan menggelar Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) Paket C yang diikuti oleh puluhan peserta didik dari berbagai wilayah. Ujian ini menjadi salah satu langkah penting untuk mengakui kompetensi peserta didik yang telah menempuh pendidikan setara SMA namun melalui jalur non formal.

UPK Paket C tahun ini dilaksanakan di berbagai lokasi yang strategis untuk memudahkan peserta ujian. Selain di SKB Kraksaan yang terletak di Jl. Imam Bonjol Nomor 9, Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan yang menggunakan sistem ujian berbasis digital ujian juga diadakan di MI Raudlatul Ulum di Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih dengan ujian berbasis kertas. Tak ketinggalan, SDN Wonorejo 2 di Kecamatan Maron dan SDN Gununggeni 1 di Kecamatan Banyuanyar turut menjadi lokasi ujian, memastikan peserta yang tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Probolinggo dapat mengikuti ujian dengan mudah.

Pelaksanaan UPK Paket C ini memiliki tujuan yang sangat jelas, yaitu untuk mengukur dan mengakui kompetensi peserta didik yang telah menempuh pendidikan non formal dan informal. Djoko Sukamto, Plt Kepala SKB Kraksaan, menjelaskan bahwa UPK ini menjadi alat untuk memberikan pengakuan sah terhadap kompetensi yang telah diperoleh oleh peserta didik.

“UPK menjadi alat bukti sah bahwa mereka telah memenuhi standar kompetensi nasional. Kami ingin memastikan bahwa setiap individu, tanpa melihat latar belakang pendidikan formalnya, mendapatkan pengakuan resmi atas hasil belajar mereka,” ujar Djoko. 

Keberhasilan ujian ini juga membuka peluang besar bagi peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau langsung terjun ke dunia kerja dengan modal keterampilan yang sudah terakui secara sah.

Djoko menambahkan bahwa melalui keberhasilan UPK Paket C ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Probolinggo. Dengan semakin banyaknya warga yang mendapatkan akses pendidikan setara, diharapkan angka partisipasi pendidikan akan meningkat, yang pada gilirannya akan berpengaruh positif terhadap kualitas sumber daya manusia di daerah ini.

Selama pelaksanaan ujian, peserta didik didampingi oleh pengawas dari Pamong Belajar serta tutor-tutor berpengalaman dari SKB Kraksaan. Hal ini bertujuan untuk memastikan proses ujian berjalan dengan lancar dan sesuai standar yang telah ditetapkan. Dengan pengawasan yang ketat dan pendampingan yang profesional, para peserta dapat menjalani ujian dengan penuh rasa nyaman dan adil.

SKB Kraksaan terus menjadi garda terdepan dalam membuka akses pendidikan kesetaraan di Kabupaten Probolinggo. Dengan berbagai program yang ditawarkan, termasuk UPK Paket C, lembaga ini berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan non formal yang setara dengan pendidikan formal. Djoko menegaskan bahwa SKB Kraksaan akan terus mendorong agar pendidikan non formal ini dapat diterima dan diakui dengan baik oleh masyarakat.

“Melalui berbagai program, termasuk UPK Paket C, SKB Kraksaan terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan non formal sebagai alternatif yang setara dengan pendidikan formal,” pungkas Djoko Sukamto.

Dengan adanya ujian ini, semoga semakin banyak warga yang dapat mengakses pendidikan yang layak, baik untuk melanjutkan studi atau mempersiapkan diri menuju dunia kerja yang semakin kompetitif. SKB Kraksaan, dengan segala dedikasinya, terus membuka peluang bagi mereka yang ingin memperoleh pendidikan yang berkualitas tanpa terhalang oleh latar belakang formal mereka.

Reporter : Sayful

Narasumber : Kominfo Kab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!