Semangat Kebersamaan Dan Sportivitas Mewarnai Keikutsertaan PPNI Kabupaten Probolinggo Dalam Porwat Jatim 2025
Probolinggo, Radarpatroli
Ajang Pekan Olahraga Perawat (Porwat) se-Jawa Timur 2025 berlangsung meriah di Kota Kediri pada Sabtu dan Minggu (26–27 April 2025), diikuti oleh ratusan perawat dari berbagai daerah. Acara ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga menjadi wadah untuk menumbuhkan semangat kebersamaan, sportivitas, dan mempererat hubungan antar tenaga kesehatan, khususnya para perawat.
PPNI Kabupaten Probolinggo, meskipun hanya mengirimkan sembilan atlet putra, berhasil memberikan kontribusi positif dalam keikutsertaan mereka di Porwat Jatim 2025. Mereka berkompetisi di dua cabang olahraga, yaitu tenis meja dan bulutangkis, dan berhasil menunjukkan semangat juang yang luar biasa, meskipun hanya diwakili oleh sedikit atlet.
Salah satu momen paling menggembirakan datang dari cabang bulutangkis, di mana tim PPNI Kabupaten Probolinggo berhasil melaju ke babak semifinal. Keberhasilan ini tentu saja menjadi bukti nyata dari kekuatan tim yang solid meskipun harus menghadapi berbagai tantangan. Sayangnya, perjalanan mereka terhenti di posisi empat besar setelah salah satu pemain andalan mengalami cedera. Meskipun demikian, semangat pantang menyerah tetap membara.
Ketua DPD PPNI Kabupaten Probolinggo, Sugianto, mengungkapkan rasa bangga atas perjuangan para atlet. Ia menilai bahwa keikutsertaan ini lebih dari sekadar mengejar prestasi, melainkan juga sebagai bentuk silaturahmi antar perawat di seluruh Jawa Timur melalui olahraga. Menurutnya, ini adalah kesempatan emas untuk memperkenalkan potensi atlet dari kalangan tenaga kesehatan.
“Kami sangat bangga dengan semangat yang ditunjukkan para atlet. Mereka berlatih di tengah padatnya jadwal tugas pelayanan kesehatan, namun tetap berkomitmen untuk berkontribusi dalam ajang ini,” ujar Sugianto, dengan wajah penuh kebanggaan.
Lebih jauh lagi, Sugianto menjelaskan bahwa Porwat Jatim 2025 bukan hanya ajang untuk meraih kemenangan, tapi juga untuk memperkokoh solidaritas antar anggota PPNI di seluruh wilayah Jawa Timur. Melalui kegiatan ini, perawat bisa menjaga kebugaran fisik, sekaligus membangun persaudaraan yang lebih erat antar sesama anggota.
“Melalui ajang seperti ini, kami berharap semakin banyak perawat muda yang terinspirasi untuk aktif berolahraga, menjaga kesehatan dan membangun persaudaraan yang lebih erat antar anggota PPNI,” tambahnya.
Selain itu, Sugianto juga menegaskan bahwa kegiatan olahraga antar perawat ini sangat penting untuk terus dikembangkan, baik di tingkat regional maupun nasional. Dengan tubuh yang sehat, produktivitas kerja perawat di fasilitas kesehatan pun dapat meningkat. Tak hanya itu, hal ini juga akan membangun citra positif profesi perawat di mata masyarakat.
“Kami optimistis dengan semangat yang terus dijaga, PPNI Kabupaten Probolinggo mampu meraih hasil lebih baik pada edisi Porwat berikutnya. Kami yakin, dengan latihan rutin dan kerja sama yang kuat, prestasi akan mengikuti. Namun yang terpenting adalah semangat kebersamaan dan persaudaraan yang terus kita rawat,” pungkas Sugianto.
Keikutsertaan PPNI Kabupaten Probolinggo dalam Porwat Jatim 2025 memberikan inspirasi besar, terutama bagi para perawat muda. Mereka melihat bahwa olahraga tak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga memperkuat hubungan sosial dan memperkokoh rasa kebersamaan antar tenaga kesehatan. Dengan demikian, ajang ini tidak hanya menjadi medan kompetisi, tetapi juga tempat untuk berbagi semangat dan pengalaman.
Semoga ke depannya, PPNI Kabupaten Probolinggo dapat semakin berkembang, tidak hanya dalam bidang olahraga, tetapi juga dalam memajukan kesejahteraan dan kualitas profesi perawat di Indonesia.
Reporter : Sayful
Narasumber : Kominfo Kab.
