Komandan Kodim 0820/Probolinggo Hadiri Latihan Menembak Meriam Di TNI AL Paiton
Probolinggo, Radarpatroli
Komandan Kodim (Dandim) 0820/Probolinggo, Letkol Arh Iwan Hermaya P, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Probolinggo, menghadiri kegiatan latihan menembak meriam dan demolisi yang diikuti oleh siswa Dikspespa, Dikmaba, dan Dikmata Seart serta Sesenbar Pusdikpel Kodikopsla/Kodiklatal Surabaya. Kegiatan tersebut berlangsung di lapangan tembak TNI AL Paiton pada hari Jumat, 9 Mei 2025.
Latihan ini merupakan bagian dari program tahunan untuk meningkatkan keterampilan militer dan mempersiapkan prajurit TNI agar semakin terampil dalam menggunakan peralatan tempur, khususnya meriam dan demolisi. Kegiatan menembak ini juga dimaksudkan untuk mempererat hubungan antar lembaga pemerintahan dan memperkuat sinergitas antara TNI dengan instansi lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Letkol Arh Iwan Hermaya P menyampaikan bahwa kegiatan menembak bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Probolinggo di lapangan tembak TNI AL Paiton memiliki beberapa tujuan penting. Salah satunya adalah untuk mempererat hubungan silaturahmi serta meningkatkan sinergitas antar instansi, sehingga komunikasi dan koordinasi dapat berjalan lebih efektif dalam mendukung stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah Probolinggo.
“Kegiatan ini tidak hanya untuk melatih keterampilan menembak meriam, tetapi juga sebagai ajang mempererat hubungan antar instansi. Dengan kerja sama lintas sektor yang baik, kita bisa lebih mudah mengatasi berbagai tantangan di lapangan, khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Probolinggo,” ujar Dandim 0820/Probolinggo Letkol Arh Iwan Hermaya P.
Latihan menembak yang dilakukan di lapangan tembak TNI AL Paiton berlangsung selama 6 hari, mulai Senin 4 Mei hingga Jumat 9 Mei 2025. Sasaran penembakan latihan ini mengarah ke laut, memberikan pengalaman langsung kepada para peserta mengenai prosedur dan tata cara menembak yang aman dan sesuai standar militer.
Letkol Arh Iwan Hermaya P menegaskan bahwa latihan ini adalah bagian penting dari kurikulum Dikmapa, dengan tujuan untuk menghasilkan prajurit yang terampil, andal, dan profesional dalam penanganan meriam dan demolisi.
“Latihan menembak ini adalah bagian penting dari pendidikan militer, yang mengajarkan para prajurit untuk menjadi lebih terampil dan siap menghadapi berbagai tantangan di lapangan. Tentu saja, keselamatan personel dan material selalu menjadi fokus utama dalam setiap latihan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Dandim 0820/Probolinggo menekankan pentingnya latihan menembak sebagai upaya untuk membentuk prajurit yang tidak hanya terampil, tetapi juga andal dan profesional dalam setiap penugasan. Latihan semacam ini menjadi sarana untuk mengasah kemampuan serta memastikan bahwa setiap prajurit mampu menangani peralatan militer dengan aman dan efektif.
Dengan diadakannya latihan ini, diharapkan para peserta dapat memperoleh keterampilan praktis yang dapat diaplikasikan dalam berbagai situasi operasional. Tak hanya itu, hubungan yang semakin erat antar Forkopimda juga diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Probolinggo.
Kegiatan latihan menembak ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme para prajurit dan memperkuat sinergi antara TNI dan instansi pemerintahan dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif di wilayah Probolinggo.
Reporter : Sayful
Narasumber : Pendim 0820
