Bupati Probolinggo Gus dr Mohammad Haris Tinjau Progres Pembangunan Infrastruktur Pasca Bencana

Probolinggo, Radarpatroli
Pada hari Selasa (13/5/2025), Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris menunjukkan komitmen yang tinggi dalam percepatan pemulihan infrastruktur pasca bencana. Bupati Haris turun langsung untuk meninjau progres pembangunan jembatan dan Tembok Penahan Tanah (TPT) di sejumlah titik strategis yang terdampak bencana alam seperti banjir dan longsor di Kabupaten Probolinggo.

Peninjauan ini difokuskan pada infrastruktur yang rusak parah akibat bencana alam yang mengguncang Kabupaten Probolinggo, yang mengakibatkan kerusakan jalan serta ancaman terhadap permukiman warga. Bupati Haris, yang didampingi oleh sejumlah pejabat penting seperti Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintahan dan Pembangunan A’at Kardono, Kepala DPUPR Hengki Cahjo Saputra, Kepala DPMD Fathur Rozi, serta perwakilan BPBD, berkeliling untuk mengecek langsung progres pembangunan yang dibiayai oleh Belanja Tidak Terduga (BTT) Kabupaten Probolinggo.
Adapun sejumlah lokasi yang dikunjungi Bupati Haris mencakup pembangunan jembatan BTT di Desa Batur Kecamatan Gading, jembatan penghubung antara Betek Taman-Plaosan dan Betek Taman-Duren, serta TPT di Desa Kaliacar Kecamatan Gading. Selain itu, Bupati juga mengunjungi pembangunan jembatan BTT di Dusun Gilin Desa Seboro Kecamatan Krejengan dan TPT Desa Ketompen Kecamatan Pajarakan.
Tidak hanya memantau progres pembangunan, Bupati Haris juga berdialog langsung dengan warga setempat. Ia memastikan bahwa proses pembangunan berjalan dengan cepat, tepat sasaran, dan tentunya aman bagi masyarakat sekitar.

“Alhamdulillah, hari ini kita lihat langsung progresnya. Ada yang sudah selesai, ada yang sedang berjalan. Insya Allah dalam waktu maksimal 10 hari akan tuntas. Ini penting karena jembatan dan TPT adalah akses vital bagi warga,” ujar Bupati Haris dengan penuh keyakinan.
Salah satu tantangan besar yang dihadapi adalah perubahan alur sungai akibat banjir yang menyebabkan erosi di sisi aliran sungai dan mengancam permukiman warga. Untuk itu, Pemkab Probolinggo merespons dengan melakukan normalisasi sungai serta membangun plengsengan atau bronjong sebagai pengaman.
“Kita kembalikan geometri sungai ke jalurnya semula. Ini proses yang cukup panjang, tapi Insya Allah bermanfaat besar untuk keselamatan warga,” lanjutnya.
Bupati Haris menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur ini bukan hanya urusan teknis semata. Ini adalah bagian dari pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Jembatan yang dibangun bukan hanya berfungsi sebagai penghubung fisik, tetapi juga sebagai jembatan bagi aktivitas sosial dan ekonomi warga.
“Insya Allah minggu depan semua bisa rampung. Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat, karena ini adalah ikhtiar kita bersama. Pemerintah hadir untuk memberikan solusi nyata,” tegas Bupati Haris.
Kepala DPUPR Kabupaten Probolinggo, Hengki Cahjo Saputra, menjelaskan bahwa dari total 18 titik kerusakan akibat bencana, lima di antaranya sedang ditangani menggunakan dana BTT Kabupaten Probolinggo. Tiga jembatan lainnya sedang dalam proses penanganan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Beberapa proyek dijalankan dengan pola kolaborasi antara tiga sumber anggaran, yaitu BTT Kabupaten Probolinggo, dana Provinsi Jawa Timur, dan Dana Desa. Untuk pembangunan TPT dan bronjong, Kabupaten Probolinggo menyediakan material seperti batu dan bronjong, sementara desa mengalokasikan upah dan tenaga kerja dari Dana Desa. Pemprov Jatim melakukan normalisasi sungainya,” jelas Hengki.
Proyek-proyek yang dikelola oleh Kabupaten Probolinggo ini ditargetkan selesai dalam waktu dekat. Rata-rata pembangunan jembatan diharapkan rampung dalam waktu 4 hingga 7 hari, sementara untuk TPT dan bronjong membutuhkan waktu sekitar 20 hari ke depan.
“Untuk proyek-proyek melalui anggaran Provinsi Jawa Timur, seperti jembatan Condong-Brabe, jembatan di sekitar Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, dan jembatan Sumbersecang, masih dalam tahap administrasi. Estimasi pelaksanaannya baru akan dimulai sekitar dua bulan mendatang,” pungkas Hengki.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris berharap agar infrastruktur vital yang dibangun pasca bencana ini dapat mempercepat pemulihan dan membawa dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo.
Reporter : Sayful
Narasumber : Kominfo Kab.