Kunjungan Menteri Sosial Gus Ipul Untuk Pastikan Persiapan Sekolah Rakyat Di Kota Probolinggo

0
Kunjungan Menteri Sosial Gus Ipul Untuk Pastikan Persiapan Sekolah Rakyat Di Kota Probolinggo
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Program Sekolah Rakyat yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto terus menjadi perhatian serius pemerintah. Rabu, 14 Mei 2025, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, kembali mengunjungi Kota Probolinggo untuk memantau kesiapan program prioritas ini. Kunjungan Gus Ipul bertujuan memastikan pelaksanaan program ini berjalan sesuai rencana dan tepat sasaran, terutama untuk masyarakat yang kurang mampu.

Gus Ipul mengunjungi lokasi Sekolah Rakyat di Rusunawa Mayangan, Kota Probolinggo, yang akan menjadi tempat percontohan bagi pelaksanaan program ini. Ia memastikan semua persiapan untuk peluncuran program pada bulan Juli mendatang berjalan dengan baik. Menurut Gus Ipul, Sekolah Rakyat ini merupakan solusi tepat untuk mengatasi masalah kemiskinan dan pendidikan yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia.

“Sekolah Rakyat ini adalah jawaban dari masalah kemiskinan dan pendidikan. Kami memastikan hanya keluarga miskin yang terdaftar dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) kategori Desil 1 dan 2 yang bisa mengikuti program ini,” ungkap Gus Ipul. Ia menambahkan bahwa program ini akan mengutamakan siswa-siswa dari keluarga yang benar-benar membutuhkan, dengan proses seleksi yang ketat.

Sekolah Rakyat di Rusunawa Mayangan akan difokuskan untuk jenjang SMP dan SMA, dengan sarana dan prasarana yang memadai untuk memastikan pendidikan berjalan dengan optimal. “Sementara di Rusunawa Mayangan, mungkin sekitar setahun. Setelah itu, pada tahun kedua, sekolah akan dipindahkan ke lokasi yang lebih besar, di atas tanah seluas 7,6 hektar yang sudah disiapkan oleh Pemkot Probolinggo. Sekolah Rakyat ini direncanakan dapat menampung hingga 1.000 siswa,” lanjut Gus Ipul.

Sekolah Rakyat mengusung konsep unik yang menggabungkan pendidikan formal dan penguatan karakter dengan sistem berasrama penuh. Konsep ini bertujuan agar pembinaan para siswa dapat dilakukan secara intensif, hampir 24 jam sehari. Pagi hari siswa akan menerima pendidikan formal, sedangkan sore hari mereka akan mendapatkan pendidikan karakter.

“Pendidikan di Sekolah Rakyat ini mirip dengan sistem yang ada di Pondok Pesantren. Kami ingin anak-anak ini tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat. Orang tua harus mendukung, dan anak-anak harus menyelesaikan pendidikan hingga tingkat SMA karena wajib belajar sudah sampai 12 tahun,” tegas Gus Ipul.

Selain itu, Gus Ipul juga memastikan bahwa para guru yang akan mengajar di Sekolah Rakyat adalah guru yang berkompeten dan telah melewati seleksi ketat. Pengawasan terhadap para guru ini juga akan dilakukan dengan sangat hati-hati untuk memastikan kualitas pendidikan yang diberikan.

Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, yang hadir dalam acara tersebut, menyatakan dukungannya terhadap program Sekolah Rakyat. “Secara prinsip, kami sudah siap. Kami telah disurvei oleh Kementerian Sosial dan Kementerian Pekerjaan Umum. Kami akan segera membangun fasilitas yang dibutuhkan seperti dapur, sarana olahraga, dan musala,” ungkap dr. Aminuddin.

Pemkot Probolinggo juga memastikan bahwa renovasi SDN Mayangan 4 akan segera rampung dan akan digunakan sebagai tempat pendidikan karakter serta tempat tinggal sementara para siswa Sekolah Rakyat. “Sekarang sudah terdata 128 siswa yang akan mengikuti Sekolah Rakyat di tingkat SMP dan SMA. Harapan kami, program ini akan memberikan masa depan yang lebih baik bagi mereka dan membantu memperbaiki kondisi perekonomian keluarga mereka,” tambah Wali Kota Aminuddin.

Dalam acara yang sama, Gus Ipul juga menyerahkan bantuan secara simbolis kepada penerima manfaat, di antaranya bantuan alat bantu disabilitas, bantuan kehidupan layak untuk penerima Atensi Paramita Mataram, bantuan nutrisi anak SR, serta bantuan nutrisi dan alat ibadah untuk orang tua SR.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Sekda Kota Probolinggo drg. Ninik Ira Wibawati, serta jajaran pejabat terkait dari Pemerintah Kota Probolinggo dan Kementerian Sosial RI.

Program Sekolah Rakyat ini diharapkan dapat memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi masyarakat miskin, serta membantu menciptakan generasi muda yang siap bersaing dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Semoga, melalui program ini, Kota Probolinggo bisa menjadi salah satu daerah contoh dalam upaya mengatasi masalah pendidikan dan kemiskinan di Indonesia.

Reporter : Sayful

Narasumber : Kominfo Kota

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!