DKUPP Kabupaten Probolinggo Gelar Bimtek Perkoperasian untuk Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

0
DKUPP Kabupaten Probolinggo Gelar Bimtek Perkoperasian untuk Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo menggelar bimbingan teknis (bimtek) perkoperasian dalam rangka pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Kegiatan ini berlangsung di ruang Probolinggo Region Investment Center (PRIC), Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Probolinggo pada Sabtu (17/5/2025).

Bimtek tersebut diikuti oleh para pendamping desa dari seluruh Kabupaten Probolinggo. Hadir pula dalam kesempatan ini Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami, Kepala Bidang Pemberdayaan Kemasyarakatan dan Potensi Lembaga Desa dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo, Farhan Hidayat, serta Kepala Bidang Perkoperasian DKUPP, Ary Sulistyowati.

Kegiatan bimtek ini menjadi langkah awal untuk mengakselerasi terbentuknya koperasi desa merah putih di 330 desa dan kelurahan yang tersebar di Kabupaten Probolinggo. Dengan adanya kolaborasi antara DKUPP dan tenaga pendamping desa, diharapkan proses pendirian koperasi di tingkat desa dapat berjalan lebih cepat, terarah, dan tepat sasaran.

Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami, menegaskan pentingnya peran serta pendamping desa dalam proses ini. “Sumber daya kami terbatas, sehingga perlu kolaborasi erat dengan pendamping desa untuk memfasilitasi pembentukan koperasi desa merah putih. Mereka akan membantu mulai dari menyiapkan musyawarah desa (musdes), mendampingi proses pembentukan, hingga menyosialisasikan manfaat koperasi kepada masyarakat desa,” ujarnya.

Taufik juga memaparkan tiga tujuan utama pembentukan koperasi desa merah putih, yaitu, Percepatan pembentukan koperasi melalui musdes yang didukung penuh oleh tenaga pendamping desa yang aktif terlibat, Peningkatan kesadaran masyarakat desa akan pentingnya koperasi sebagai motor penggerak ekonomi lokal, Penguatan peran aktif masyarakat dalam mengelola dan mengembangkan koperasi sebagai lembaga ekonomi kolektif.

“Dengan keterlibatan semua pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat desa, koperasi ini diharapkan menjadi kekuatan baru dalam mewujudkan kemandirian ekonomi desa yang sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Probolinggo,” tambahnya.

Lebih lanjut, Taufik menyatakan bahwa keberhasilan program koperasi desa merah putih tidak hanya bergantung pada DKUPP atau DPMD saja, melainkan membutuhkan sinergi lintas sektor, termasuk akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat secara umum.

“Jika semua komponen bergerak dengan satu visi, maka tidak mustahil Kabupaten Probolinggo bisa berkembang lebih cepat. Kita ingin menjadikan koperasi sebagai model ekonomi gotong royong yang kuat dan berkelanjutan,” tegas Taufik.

Pembentukan koperasi desa merah putih ini merupakan bagian dari upaya besar pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi berbasis komunitas. Dengan konsep partisipatif dan inklusif, koperasi ini diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan seperti kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan ekonomi yang selama ini masih menjadi masalah di wilayah pedesaan.

Reporter : Sayful

Narasumber : Kominfo Kab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!