Desa Tongas Kulon Gelar Pelatihan Batik Manggur: Lestarikan Kearifan Lokal dan Budaya Tradisional

Probolinggo, Radarpatroli
Dalam upaya melestarikan budaya tradisional dan mengenalkan kearifan lokal kepada masyarakat luas, Pemerintah Desa Tongas Kulon, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, menggelar Pelatihan Batik Manggur. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk melestarikan warisan budaya, tetapi juga mendorong munculnya pelaku industri batik lokal yang mampu menciptakan batik dengan ciri khas daerah masing-masing. Selasa (10/06/2025).

Kegiatan pelatihan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Camat Tongas Rochmad Widiarto, S.Stp, Kasi Ekobang Kecamatan Tongas Novita Yusanti, SH, MM, Kepala Desa Tongas Kulon Sholihin, serta Ketua TP PKK Desa Tongas Kulon Rivana Hidayatul Arobiah. Selain itu, hadir pula narasumber Batik Manggur Siti Malika dan Firman Abidin, serta para kader desa yang antusias mengikuti kegiatan ini.
Dalam pemaparannya, Firman Abidin, selaku narasumber utama pelatihan batik Manggur, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pelestarian budaya batik. “Setiap daerah memiliki ciri khas masing-masing, dan wilayah barat Kabupaten Probolinggo saat ini masih belum menonjolkan identitas batik lokal. Oleh karena itu, pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan dan memperkenalkan batik khas daerah melalui proses membatik tulis dan cap,” jelas Firman.
Proses pelatihan dilakukan secara bertahap, dimulai dari tahap membatik hingga pewarnaan, fiksasi (pengujian warna), pembilasan, dan perebusan kain untuk menghilangkan lilin batik. “Dengan demikian, hasil batik siap dijadikan pakaian atau dijual. Harapannya, pelatihan ini dapat mendorong lahirnya pelaku industri batik dari Kecamatan Tongas yang membawa ciri khas daerahnya masing-masing,” tambahnya.

Sementara itu, Camat Tongas, Rochmad Widiarto, S.Stp, menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini. “Pelatihan membatik yang digelar di Desa Tongas Kulon ini menjadi langkah awal untuk membangkitkan semangat membatik di seluruh desa se-Kecamatan Tongas. Ke depan, para pengrajin batik yang telah terbentuk akan kami koordinasikan dengan dinas dan instansi terkait agar bisa dibina hingga mandiri dalam menjalankan usahanya,” ujarnya.
Kepala Desa Tongas Kulon, Sholihin, dalam sambutannya juga menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya kegiatan ini. Ia berharap, pelatihan batik ini tidak hanya menjadi ajang belajar, tetapi juga menjadi awal dari terbentuknya identitas batik khas Tongas Kulon yang mampu bersaing di pasar lokal maupun nasional.
Dengan semangat kolaborasi dan pelestarian budaya, pelatihan Batik Manggur ini menjadi langkah konkret dalam membangun identitas lokal yang berdaya saing serta menumbuhkan industri kreatif berbasis budaya di Kecamatan Tongas.
Penulis : Sayful
Editor : Yuris