Upacara Adat Yadnya Kasada, Wali Kota Aminuddin Dan Wawali Ina Dikukuhkan Sebagai Warga Kehormatan Sesepuh Tengger

0
Upacara Adat Yadnya Kasada, Wali Kota Aminuddin Dan Wawali Ina Dikukuhkan Sebagai Warga Kehormatan Sesepuh Tengger
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Dalam balutan udara sejuk pegunungan dan khidmatnya nuansa adat, Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin bersama Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari resmi dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Sesepuh Masyarakat Tengger. Pada Hari Selasa (10/06/2025). Pengukuhan tersebut berlangsung dalam rangkaian Upacara Adat Yadnya Kasada, yang digelar penuh kekhidmatan di Pendopo Agung Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Prosesi sakral itu dipimpin langsung oleh Ketua Paruman Dukun Pandhita, pemuka adat tertinggi Suku Tengger. Sebanyak 13 tokoh nasional dan daerah menerima gelar kehormatan, yang ditandai dengan penyematan selendang kuning sebagai simbol pengakuan atas dedikasi mereka dalam menjaga budaya, kelestarian lingkungan, dan keberlangsungan hidup masyarakat adat Tengger.

Wali Kota Aminuddin tampil mengenakan busana adat Tengger berwarna hitam, lengkap dengan udeng batik biru khas Kota Probolinggo. Warna hitam mencerminkan sikap hormat, ketundukan, dan kesiapan mengemban amanah luhur. Dalam suasana penuh penghormatan itu, Aminuddin menyampaikan rasa haru dan tanggung jawabnya atas gelar yang diterima.

“Ini bukan sekadar penghargaan, tapi amanah budaya yang harus dijaga dengan sepenuh hati. Saya merasa terhormat sekaligus terpanggil untuk terus mendukung pelestarian warisan leluhur yang luar biasa ini,” ungkapnya.

Selain Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo, sejumlah tokoh penting turut dikukuhkan sebagai warga kehormatan, termasuk Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon, Plh Gubernur Jatim Emil Dardak, Bupati Probolinggo Gus Moh. Haris, Wakil Bupati Ra Fahmi AHZ, dan Ketua TP2D Khoirul Anwar. Mereka dinilai memiliki kontribusi nyata dalam pembangunan berbasis nilai-nilai budaya lokal.

Ketua Paruman Dukun Pandhita dalam pidatonya menyampaikan harapan besar terhadap para penerima gelar kehormatan tersebut.

“Ini bentuk penghormatan dan juga amanah. Kami percaya, para warga kehormatan ini akan menjadi penjembatan antara masyarakat adat dan para pemangku kebijakan demi masa depan Tengger yang lestari,” ujarnya.

Ratusan warga Tengger turut hadir menyaksikan prosesi ini. Yadnya Kasada sendiri merupakan upacara suci yang telah diwariskan turun-temurun dan menjadi simbol identitas budaya yang kuat di kalangan masyarakat Tengger.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Kebudayaan Fadli Zon juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pelestarian budaya.

“Kami sangat bangga atas gelar ini. Budaya adalah fondasi pembangunan bangsa. Kami berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan adat seperti Tengger ini,” ucapnya.

Pengukuhan ini menjadi lebih dari sekadar seremoni. Ia adalah pernyataan komitmen, bahwa para penerima gelar akan terlibat aktif dalam menjaga nilai-nilai luhur, menguatkan peran budaya dalam pembangunan, serta memperkuat hubungan antara pemerintah dan komunitas adat.

Kini, Wali Kota Aminuddin dan Wawali Ina tak hanya memimpin pemerintahan Kota Probolinggo, tetapi juga menjadi bagian dari keluarga besar masyarakat adat Tengger. Sebuah ikatan batin yang diharapkan menjadi fondasi kuat dalam membangun masa depan yang lestari, berakar pada tradisi, dan berpijak pada nilai-nilai kearifan lokal.

Reporter : Sayful

Narasumber : Kominfo Kota

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!