Komitmen Tegas, Sinergi Tanpa Kompromi terhadap Pelanggaran LSM LIRA Sulawesi Tenggara Gelar Musyawarah Wilayah Luar Biasa

0
Komitmen Tegas, Sinergi Tanpa Kompromi terhadap Pelanggaran LSM LIRA Sulawesi Tenggara Gelar Musyawarah Wilayah Luar Biasa
Bagikan

Kendari, Radarpatroli 

Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswilub) LSM LIRA Indonesia Wilayah Sulawesi Tenggara berlangsung dengan suasana dinamis dan penuh semangat demokrasi. Bertempat di ruang pertemuan Coffee Radja, Kendari, Sabtu (14/6), forum strategis ini sukses memilih Asran sebagai Gubernur LSM LIRA Sultra dengan perolehan suara 8 berbanding 4 mengungguli rivalnya, Sumantri.

Acara dihadiri oleh 12 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dari total 17 kabupaten/kota di Sultra. Tak hanya itu, kegiatan ini juga mendapatkan pengawasan langsung dari elite DPP LSM LIRA Indonesia, yakni Sekretaris Jenderal Adam Irham dan Wakil Presiden Bidang Organisasi DPP LSM LIRA, Samsudin, S.H.

Dalam pidato kemenangannya, Asran menegaskan bahwa Muswilub kali ini menjadi tonggak sejarah karena digelar secara terbuka, profesional, dan berintegritas. “Ini adalah momentum konsolidasi penting. LIRA Sultra harus bangkit, solid, dan menjadi lembaga kontrol yang kredibel terhadap jalannya pemerintahan di seluruh daerah,” ujarnya tegas.

Gubernur terpilih menegaskan bahwa LIRA Sultra akan terus berada di jalur kritis dan konstruktif. “Kami akan bersinergi dengan pemerintah, namun tidak akan pernah kompromi terhadap penyimpangan. Fungsi pengawasan harus tajam, aktif, dan menyeluruh, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi,” jelas Asran.

Saat ini, LIRA Sultra telah aktif di 12 wilayah strategis dari 17 kabupaten/kota, termasuk Kolaka, Kolaka Timur, Konawe, Konawe Selatan, dan Kota Kendari. “Target kami adalah 100% terbentuk dalam waktu dekat. Semua DPD akan kami perkuat sehingga fungsi kontrol berjalan terstruktur, terukur, dan sistematis,” tambahnya.

Di akhir sambutannya, Asran menyampaikan pesan spiritual dan moral kepada jajaran pemerintah daerah dan kader LIRA se-Sultra. “Mari kita semua mendekat kepada Allah SWT. Bencana yang silih berganti adalah pengingat bahwa kuasa hanya milik-Nya. Kita semua, baik pejabat maupun aktivis, harus menjauhkan diri dari jerat hukum yang kini semakin sensitif,” pesannya.

Asran juga menegaskan bahwa setiap struktur DPD akan diarahkan untuk memperkuat literasi hukum, akuntabilitas publik, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan anggaran dan kebijakan publik.

Muswilub ini menjadi barometer pembaruan internal LSM LIRA Sultra. Kehadiran tokoh nasional seperti Sekjen Adam Irham dan Wapres Kornas Samsudin menjadikan momentum ini sebagai titik balik revitalisasi peran LSM dalam memperkuat sistem demokrasi di Sulawesi Tenggara.

Reporter : Sayful

     Editor : Yuris

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!