Desa Tambakrejo Gelar Penyuluhan Tanggap Bencana Skala Lokal Tahun 2025

0
Desa Tambakrejo Gelar Penyuluhan Tanggap Bencana Skala Lokal Tahun 2025
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Pemerintah Desa Tambakrejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, menggelar kegiatan Penyuluhan Tanggap Bencana Skala Lokal Tahun 2025 sebagai bentuk upaya peningkatan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana, khususnya kebakaran dan banjir. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (17/6/2025) di aula Kantor Desa Tambakrejo.

Penyuluhan ini melibatkan partisipasi aktif dari berbagai unsur masyarakat, khususnya para ibu-ibu wali murid TK Tunas Mulia, kader Posyandu Matahari, serta anggota Tim Penggerak PKK Desa Tambakrejo. Suasana kegiatan berlangsung hangat dan edukatif, dengan anak-anak TK turut hadir dan bermain air di halaman aula, menciptakan suasana yang ramah anak dan penuh kebersamaan.

Sebagai narasumber utama, hadir Suharsono, Koordinator Wilayah Barat Sub Bidang Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Probolinggo. Dalam pemaparannya, Suharsono menekankan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap risiko kebakaran dan tindakan pencegahan yang bisa dilakukan, terutama di lingkungan rumah tangga.

“Sosialisasi ini tidak hanya bicara bahaya, tapi juga praktik nyata bagaimana menangani kebakaran kecil di rumah. Kami ingin masyarakat, terutama para ibu, paham tindakan pertama saat api muncul, agar bisa merespons cepat tanpa panik,” jelas Suharsono.

Ia juga menyampaikan bahwa Kabupaten Probolinggo telah memiliki beberapa pos pemadam kebakaran yang tersebar di wilayah Tongas, Dringu, Kraksaan, dan sekitarnya. Dengan adanya pos tersebut, respons terhadap kejadian kebakaran dapat dilakukan lebih cepat dan efisien. Suharsono mengapresiasi inisiatif Desa Tambakrejo yang proaktif mengundang pihak pemadam untuk memberikan edukasi langsung kepada warganya.

Camat Tongas, Rochmad Widiarto, S.Stp, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan yang bersifat partisipatif ini. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap ancaman bencana yang mungkin terjadi di lingkungan sekitar mereka.

“Dengan edukasi yang melibatkan masyarakat secara langsung seperti ini, kita berharap kesadaran akan bahaya kebakaran maupun bencana lainnya bisa tumbuh dari rumah ke rumah,” ujar Rochmad.

Sementara itu, Kepala Desa Tambakrejo, Arifin, SE, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk menjadikan Desa Tambakrejo sebagai desa yang tanggap bencana. Ia secara khusus mengundang para ibu rumah tangga karena mereka merupakan garda terdepan dalam kehidupan sehari-hari, terutama di dapur yang rentan terhadap risiko kebakaran akibat penggunaan elpiji.

“Ketika suami sedang bekerja, ibu-lah yang harus bisa mengambil tindakan cepat saat kondisi darurat terjadi. Kami ingin ibu-ibu tidak hanya sadar bahaya, tapi juga memiliki bekal keterampilan dasar saat menghadapi kebakaran atau banjir,” jelas Arifin.

Kegiatan penyuluhan ini diharapkan menjadi awal dari program berkelanjutan dalam membangun desa yang tangguh terhadap bencana. Selain meningkatkan kesiapan individu, penyuluhan ini juga memperkuat peran keluarga dan komunitas dalam menjaga keselamatan lingkungan, serta membentuk budaya siaga bencana di tingkat desa.

Penulis : Sayful

   Editor : Yuris

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!