H. Asim Kembali Pimpin PGRI Kabupaten Probolinggo Masa Bakti 2025-2030

Probolinggo, Radarpatroli
H. Asim kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Probolinggo untuk masa bakti 2025-2030. Pemilihan tersebut berlangsung dalam Konferensi Kabupaten (Konkab) PGRI Probolinggo masa bakti XXIII tahun 2025 yang digelar di ruang pertemuan Tengger, Kantor Bupati Probolinggo, Sabtu (21/6/2025).

Kegiatan Konkab ini dihadiri sejumlah tokoh penting, antara lain Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi, Sekretaris Umum PGRI Jawa Timur Mashuri, Bendahara Umum PGRI Jawa Timur Endang Pudyasrini, Ketua IGTKI-PGRI Kabupaten Probolinggo Ellyzabeth Evelyn, serta Ketua Himpaudi Kabupaten Probolinggo Siti Aisah.
Selain memilih ketua, Konkab juga menetapkan pengurus baru untuk posisi tiga Wakil Ketua dan satu Sekretaris. Proses pemilihan dipimpin langsung oleh pengurus PGRI Provinsi Jawa Timur dan menghasilkan empat nama dengan perolehan suara terbanyak, yakni Slamet Riyadi (261 suara), Sugeng Wiyono Widodo (257 suara), Sutono (211 suara), dan Buasin (192 suara).
Hasil musyawarah antara ketua terpilih dan keempat peraih suara terbanyak kemudian menetapkan Slamet Riyadi sebagai Wakil Ketua 1, Sutono sebagai Wakil Ketua 2, Buasin sebagai Wakil Ketua 3, serta Sugeng Wiyono Widodo sebagai Sekretaris. Pengurus ini akan membantu H. Asim dalam menyusun kepengurusan lengkap PGRI Kabupaten Probolinggo masa bakti 2025-2030.
Prosesi pelantikan pengurus dilakukan dengan khidmat dan dipimpin oleh pengurus PGRI Provinsi Jawa Timur. Dalam sambutannya usai pelantikan, H. Asim menyampaikan harapannya agar kepengurusan kali ini dapat membawa perubahan yang lebih baik. Salah satu fokus utama adalah pembangunan gedung sekretariat PGRI Kabupaten Probolinggo.
“Saat ini, sekitar 95 persen organisasi PGRI di Jawa Timur sudah memiliki gedung sekretariat sendiri. Kabupaten Probolinggo termasuk yang belum, dan ini menjadi prioritas kami,” ujar Asim. Ia optimistis impian tersebut bisa terwujud melalui kekompakan dan kesadaran bersama seluruh anggota.
Lebih lanjut, Asim mengajak seluruh anggota PGRI untuk bersatu memperkuat organisasi. “Dengan dukungan semua pihak, saya yakin program-program yang direncanakan bisa terlaksana dengan baik, terutama untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi para pendidik,” jelasnya.
Bendahara Umum PGRI Jawa Timur, Endang Pudyasrini, memberikan ucapan selamat kepada para pengurus yang baru terpilih. “Semoga bisa menjalankan tugas dengan amanah dan penuh tanggung jawab,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi menegaskan pentingnya soliditas PGRI sebagai satu-satunya wadah guru. “Jika PGRI solid, maka akan menjadi kekuatan besar yang mampu mendukung guru baik di sekolah negeri maupun swasta,” ujarnya.
Joko juga menyinggung peran PGRI dalam perlindungan hukum bagi para guru. “Sebagai bentuk komitmen, Bapak Bupati Probolinggo telah meluncurkan program Sae Law Care sebagai perlindungan hukum bagi guru yang menghadapi permasalahan,” pungkasnya.
Dengan komposisi kepengurusan yang baru dan semangat kolaborasi, PGRI Kabupaten Probolinggo diharapkan mampu menghadirkan berbagai inovasi dan solusi dalam mendukung profesionalisme serta kesejahteraan para pendidik di daerah ini.
Reporter : Sayful
Narasumber : Kominfo Kab.