Ning Marisa Kunjungi IKM Tongas, Dorong Produk Lokal Berdaya Saing Dan Bermuatan Budaya

0
Ning Marisa Kunjungi IKM Tongas, Dorong Produk Lokal Berdaya Saing Dan Bermuatan Budaya
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Probolinggo, Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris, SE, menunjukkan komitmennya dalam mendukung penguatan sektor UMKM dan industri kreatif melalui kunjungan langsung ke sejumlah pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kecamatan Tongas, Kamis (26/6/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya konkret Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan peningkatan daya saing produk kerajinan daerah. Adapun tiga IKM yang dikunjungi meliputi IKM Bordir di Desa Bayeman, IKM Batik Bali, dan IKM Dandang di Desa Tambakrejo.

Turut mendampingi dalam kunjungan ini, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo Taufik Alami, Camat Tongas Rochmad Widiarto, Ketua TP PKK Kecamatan Tongas Rina Rochmad Widiarto, serta jajaran pengurus Dekranasda Kabupaten Probolinggo.

Dalam kunjungannya, Ning Marisa tidak hanya berdialog langsung dengan para pelaku usaha, tetapi juga meninjau proses produksi dan mendalami berbagai tantangan yang mereka hadapi, terutama terkait pemasaran, inovasi produk, dan pengembangan pasar.

“Saya sangat bangga karena produk dari Kabupaten Probolinggo, seperti bordir dan batik, telah digunakan perancang busana nasional dan bahkan dijual di pusat perbelanjaan besar di luar daerah, termasuk Bali. Ini bukti nyata bahwa produk lokal kita memiliki kualitas tinggi dan potensi pasar yang luas,” ujar Ning Marisa.

Ia menekankan pentingnya memperluas strategi pemasaran dengan menyasar sektor pariwisata, seperti Kawasan Bromo, sebagai pasar potensial. “Saya menyarankan OPD terkait untuk memberikan pendampingan yang lebih intensif, terutama dalam hal promosi dan akses pasar,” imbuhnya.

Salah satu poin penting yang disampaikan Ning Marisa adalah perlunya penguatan identitas lokal dalam desain produk. Ia mendorong para pengrajin untuk menggunakan motif khas Kabupaten Probolinggo dalam batik dan bordir agar produk yang dihasilkan tidak hanya bernilai ekonomis tetapi juga sarat dengan nilai budaya.

“Dengan mengangkat motif lokal, kita tidak hanya menjual produk, tapi juga memperkenalkan budaya dan jati diri Kabupaten Probolinggo ke kancah yang lebih luas,” tegasnya.

Tak hanya memberi arahan, Ning Marisa juga memberikan motivasi langsung kepada pelaku IKM agar tetap tangguh dalam menghadapi tantangan usaha. Ia memastikan pemerintah daerah akan selalu hadir memberikan dukungan dan pendampingan.

“Jangan pernah putus asa. Dalam situasi apapun, pelaku IKM harus tetap semangat. Kami di pemerintah daerah akan terus membersamai dan mendukung upaya para pelaku usaha agar bisa tumbuh dan mandiri,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami, menyatakan bahwa pihaknya akan terus memfasilitasi pelaku IKM agar mampu meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produk.

“Potensi produk seperti batik, bordir, dan dandang sangat besar. Kami telah menyiapkan berbagai program, mulai dari pelatihan, bantuan alat modern, hingga strategi pemasaran digital dan konvensional. Harapannya, pelaku IKM dapat meningkatkan skala usahanya dan menyerap lebih banyak tenaga kerja,” katanya.

Taufik juga menyampaikan perhatian khusus untuk IKM dandang yang hingga kini masih menggunakan alat produksi tradisional. Ia berjanji akan mengusulkan bantuan peralatan modern agar produk mereka dapat bersaing di pasar yang lebih luas.

Kunjungan ini juga menunjukkan sikap *bela dan beli produk lokal dari Ning Marisa, yang secara langsung membeli produk hasil kerajinan IKM sebagai bentuk nyata dukungan kepada pelaku usaha di Kecamatan Tongas.

“Ibu Ketua Dekranasda tidak hanya memberi semangat, tapi juga hadir dengan solusi nyata. Beliau memberikan contoh langsung bagaimana pemerintah mendukung IKM, baik melalui kebijakan maupun aksi nyata di lapangan,” ujar salah satu pelaku IKM yang dikunjungi.

Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi sekaligus pemicu bagi IKM lainnya untuk terus meningkatkan kualitas dan inovasi produk. Dukungan penuh dari pemerintah daerah dan sinergi lintas sektor menjadi kunci keberlanjutan pengembangan UMKM yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing di Kabupaten Probolinggo.

Reporter : Sayful

Narasumber : Kominfo Kab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!