Semipro 2025 Hari Kedelapan, Hujan Tak Surutkan Antusiasme Warga Probolinggo

0
Semipro 2025 Hari Kedelapan, Hujan Tak Surutkan Antusiasme Warga Probolinggo
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Meski langit malam Kota Probolinggo sempat diguyur hujan, antusiasme warga tak surut untuk meramaikan hari kedelapan gelaran Seminggu di Kota Probolinggo (Semipro) 2025, Kamis (3/7) malam. Alun-Alun Kota Probolinggo tetap dipadati pengunjung dari berbagai penjuru kota, membuktikan bahwa Semipro bukan sekadar event tahunan, tapi telah menjadi ruang ekspresi, nostalgia, hiburan, sekaligus penggerak ekonomi lokal.

Tepat pukul 19.30 WIB, panggung utama kembali menjadi pusat perhatian. Penampilan energik dari band perwakilan SMPN 7 Kota Probolinggo membuka malam dengan semangat muda yang menggelora. Disusul lantunan shalawat dari grup hadrah Pondok Pesantren Raudlatul Muta’alimin yang membawa nuansa religius dan damai di tengah gemerlap acara. Tak lama kemudian, atraksi kesenian Barongsai dari Perguruan Lion Probolinggo menghidupkan suasana, memukau penonton dengan gerakan lincah dan irama tambur yang menghentak.

Meski beberapa penonton memilih bersila di luar pagar pembatas, mereka tetap antusias menikmati sajian pertunjukan sembari mencicipi aneka kuliner khas yang dijajakan UMKM di sekeliling area. Paduan aroma makanan, sorak sorai penonton, dan musik dari panggung menciptakan atmosfer yang khas dan meriah.

Sejak pertama kali digelar pada 2009, Semipro terus berkembang menjadi ajang tahunan yang ditunggu-tunggu masyarakat. Tak hanya menampilkan seni dan budaya, Semipro juga menjadi wadah pemberdayaan ekonomi lokal, sekaligus ruang pelayanan publik oleh instansi pemerintahan. Malam itu, sejumlah stan dari BPPKAD, DPMPTSP, Samsat, PLN, PUDAM Bayuangga, hingga Dinas Kesehatan P2KB tampak melayani masyarakat dengan ramah dan informatif.

Yang paling mencolok tentu saja deretan lapak UMKM kuliner yang memadati area Alun-Alun. Ratusan pelaku usaha menjajakan dagangannya dari makanan tradisional hingga jajanan kekinian. Tak heran, aroma menggoda dan variasi menu yang disuguhkan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang ingin berwisata rasa di tengah suasana meriah.

Salah satunya adalah Sutrianingsih (50), warga Kelurahan Curahgrinting, yang menjual kue bikang cungkil, jajanan tradisional yang dimasak langsung saat dipesan. Ia mengaku membawa 24 kg adonan setiap hari dan selalu habis terjual.

“Alhamdulillah, selalu habis. Saya sampai kasih nomor antrean biar pembeli tertib dan nggak desak-desakan,” katanya. Dari dagangannya itu, ia bisa meraup keuntungan hingga Rp 2,8 juta per hari. Selain saat Semipro, Sutrianingsih biasa berjualan di depan pujasera Jalan Suroyo setiap sore.

Kisah sukses serupa juga dialami Oktariza (23), pelaku UMKM asal Kediri yang menjual Korean Coint Pancake Mozarela jajanan viral yang digemari kalangan muda. Outlet utamanya memang berada di Kediri, tapi saat Semipro, dagangannya di Probolinggo laris manis.

“Kami bisa habiskan lima ember adonan, kira-kira 200 kotak pancake terjual setiap hari. Omset harian bisa sampai dua juta rupiah,” ujarnya bangga.

Tak hanya para pedagang yang bergembira, pengunjung pun merasakan manfaat dan suasana hangat dari acara ini. Uswatun (38), warga Kelurahan Wonoasih, mengaku sangat senang dengan hadirnya Semipro yang menjadi tempat hiburan keluarga sekaligus nostalgia akan kuliner tempo dulu.

“Senang banget, apalagi anak-anak bisa liburan sambil hiburan. Saya pribadi bisa menikmati lagi makanan-makanan zaman dulu yang sekarang susah dicari,” ujarnya penuh haru.

Semipro 2025 tidak hanya menampilkan keragaman budaya dan semangat ekonomi lokal, tapi juga menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah, pelaku seni, UMKM, dan masyarakat mampu menciptakan ruang publik yang hidup dan membahagiakan. Di tengah rintik hujan dan hawa dingin malam, hangatnya Semipro tetap membara menjadi simbol semangat kebersamaan dan cinta warga pada kota mereka, Kota Probolinggo.

Reporter : Sayful

Narasumber : Kominfo Kota 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!