Wali Kota Probolinggo Sambut Kedatangan Jemaah Haji Kloter 86, Suasana Haru Warnai Kepulangan

0
Wali Kota Probolinggo Sambut Kedatangan Jemaah Haji Kloter 86, Suasana Haru Warnai Kepulangan
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Suasana haru dan penuh rasa syukur mewarnai penyambutan jemaah haji asal Kota Probolinggo yang tiba pada Selasa dini hari (18/7), sekitar pukul 02.05 WIB di Kantor Wali Kota Probolinggo. Wali Kota Probolinggo, dr Aminuddin, secara langsung menyambut kedatangan 214 jemaah dari kloter 86 yang telah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.

Namun kepulangan jemaah tahun ini tak lepas dari duka. Salah seorang jemaah, Maryati Kamijo Ponco Diryo (66), warga Jalan Lawu, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, wafat saat perjalanan pulang ke tanah air. Almarhumah meninggal di dalam pesawat pada Senin (7/7), pukul 16.45 WIB ketika pesawat melintasi wilayah udara Kota Medan.

Setibanya di Bandara Juanda pada pukul 19.30 WIB, jenazah langsung dibawa ke RS Haji Sukolilo, Surabaya, sebelum dipulangkan ke rumah duka di Probolinggo. Maryati diketahui berangkat haji bersama suaminya.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Probolinggo, Didik Kurniawan, yang turut menjadi Petugas Pembimbing Ibadah Haji Kloter 86, menjelaskan bahwa almarhumah memiliki riwayat hipertensi dan sudah mendapat penanganan dari tenaga kesehatan. “Beliau sempat merasa tidak nyaman di kursi penumpang, lalu dipindahkan ke kelas bisnis agar lebih lega. Namun takdir berkata lain,” ujar Didik.

Selain kasus wafatnya satu jemaah, kepulangan kloter ini juga diwarnai kondisi darurat medis lainnya. Seorang jemaah bernama Sulina, warga Perum Citarum Kentangan, mengalami sesak napas saat turun dari pesawat dan tengah menunggu di dalam bus. “Petugas sigap membawa beliau ke RS Haji Sukolilo. Hingga Selasa pagi ini, beliau masih dalam perawatan,” lanjut Didik.

Didik juga memaparkan bahwa 214 jemaah asal Kota Probolinggo selama di Arab Saudi tersebar di 16 hotel yang berbeda, bersama dengan jemaah dari kota/kabupaten lain seperti Kediri, Bojonegoro, dan Tuban. Total jemaah kloter 86 mencapai 380 orang.

Menurut Didik, kondisi ini menimbulkan tantangan tersendiri dalam hal operasional dan pelayanan ibadah haji. “Meski ada kendala dalam hal komunikasi dan koordinasi akibat penyebaran hotel, seluruh jemaah berhasil menyelesaikan rukun haji dengan baik. Ini bukan kendala, tapi bagaimana kita mampu menyelesaikan persoalan itu dengan pelayanan maksimal,” ungkapnya.

Dari Kota Probolinggo sendiri, kloter 86 didukung oleh empat petugas haji daerah, satu pembimbing ibadah, serta dua tenaga kesehatan.

Wali Kota Probolinggo, dr Aminuddin, menyampaikan rasa syukur atas kepulangan jemaah haji Kota Probolinggo. Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan jemaah yang wafat dan yang sedang menjalani perawatan.

“Alhamdulillahirobbil ‘alamin, puji syukur ke hadirat Allah SWT atas kembalinya jemaah haji Kota Probolinggo. Satu jemaah telah wafat dalam perjalanan pulang dan satu masih dirawat di RSH Sukolilo. Kita doakan semoga almarhumah husnul khatimah dan yang dirawat segera sehat kembali,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, dr Aminuddin turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan mengawal kelancaran ibadah haji, termasuk Kementerian Agama, tenaga kesehatan, serta petugas haji daerah.

“Semoga seluruh jemaah menjadi haji yang mabrur dan mabruroh. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras demi kelancaran ibadah ini,” tutur Wali Kota, didampingi jajaran Forkopimda, Sekda drg Ninik Ira Wibawati, serta sejumlah pejabat Pemkot Probolinggo.

Meski diwarnai duka, kepulangan jemaah haji tetap menjadi momen penuh kebahagiaan dan harapan. Keharuan dan syukur menyelimuti keluarga yang menyambut kepulangan sanak saudaranya. Pemerintah Kota Probolinggo pun berharap pelaksanaan haji di tahun-tahun mendatang dapat terus meningkat dari sisi pelayanan dan kenyamanan bagi para tamu Allah.

Reporter : Sayful

Narasumber : Kominfo Kota 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!