Ketua TP PKK Kecamatan Sumberasih Gelar Penyuluhan Bahaya Narkoba Tahun 2025, Tekankan Peran Keluarga Dalam Pencegahan
Probolinggo, Radarpatroli
Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkoba, Ketua TP PKK Kecamatan Sumberasih, Endang Supartini Agus Setijono, menggelar kegiatan Penyuluhan Bahaya Narkoba Tahun 2025. Bertempat di Desa Muneng Kidul, Sabtu (12/7/2025). Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars PKK, yang menandakan semangat nasionalisme dan solidaritas kader PKK dalam mendukung program-program sosial kemasyarakatan.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di wilayah Kecamatan Sumberasih, antara lain Camat Sumberasih Agus Setijono, S.Sos, Ketua TP PKK Kecamatan Endang Supartini, Kepala Desa Muneng Kidul Yusup, Ketua TP PKK Desa Afi Faria, Sekdes Herno, Bendahara Desa Solihin, Babinsa Serka Prasetia, Bhabinkamtibmas Bripka Deddy, kader PKK, perangkat desa, dan elemen masyarakat lainnya.
Dalam penyampaiannya, Ketua TP PKK Kecamatan Sumberasih, Endang Supartini, menekankan pentingnya peran keluarga dalam membentengi anak dan remaja dari pengaruh buruk narkoba. Ia menyampaikan bahwa kegiatan penyuluhan ini merupakan bagian dari implementasi kaidah utama PKK yang terkait dengan penguatan nilai Pancasila dalam keluarga dan pola asuh anak di era digital.
“Penyuluhan bahaya narkoba ini masuk dalam program prioritas PKK, khususnya Krisan atau Keluarga Indonesia Anti Narkoba. Selain itu juga terkait dengan penguatan pola asuh anak dan remaja serta perlindungan terhadap kekerasan dan perdagangan anak,” jelas Endang.
Ia juga menambahkan bahwa TP PKK terus mendorong peningkatan koordinasi dengan berbagai pihak seperti PLKB, BKR (Bina Keluarga Remaja), dan BKL (Bina Keluarga Lansia) untuk memperluas jangkauan pembinaan masyarakat dari empat dusun di Desa Muneng Kidul.
“Harapan saya, ibu-ibu PKK semakin solid dan aktif. PKK bisa menjadi penggerak di tengah masyarakat, mulai dari edukasi, pendampingan keluarga, hingga upaya konkret melindungi anak-anak dari bahaya narkoba,” pungkasnya.
Sementara itu, narasumber utama dalam kegiatan ini, Bhabinkamtibmas Polsek Sumberasih Bripka Deddy, memaparkan secara rinci mengenai bahaya narkoba dari segi kesehatan dan hukum. Ia menjelaskan definisi narkoba menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009, yang mencakup narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya.
“Narkoba adalah zat berbahaya yang dapat merusak organ tubuh dan menyebabkan ketergantungan. Secara hukum, penyalahgunaan narkoba bisa berujung pada pidana berat, terutama bila tanpa resep dokter dan digunakan di luar pengawasan medis,” terang Bripka Deddy.
Ia juga menjelaskan jenis-jenis narkoba seperti obat penenang (bromazepam), obat tidur (pil BK, sedatin), dan obat keras lain seperti alprazolam, yang sering disalahgunakan. Bripka Deddy mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai peredaran zat-zat tersebut, termasuk yang berkamuflase seperti tembakau gorila dan obat-obatan yang dijual bebas namun bisa berbahaya jika disalahgunakan.
Kepala Desa Muneng Kidul, Yusup, yang juga memberikan sambutan dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi kepada TP PKK Kecamatan dan semua pihak yang terlibat. Ia menekankan pentingnya keterlibatan seluruh elemen desa dalam upaya pencegahan narkoba sejak dini.
“Kami siap mendukung penuh kegiatan seperti ini. Kunci dari pemberantasan narkoba adalah edukasi, peran keluarga, dan pengawasan bersama,” ungkap Yusup.
Kegiatan penyuluhan ini ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif antara warga dan narasumber, yang menunjukkan antusiasme masyarakat dalam memahami bahaya narkoba dan langkah pencegahan yang bisa dilakukan di lingkungan keluarga masing-masing.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat, khususnya para orang tua dan kader PKK, dapat menjadi garda terdepan dalam menyelamatkan generasi muda dari jerat narkoba dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman di Kabupaten Probolinggo.
Penulis : Sayful
Editor : Yuris
