Pondok Pesantren Ummul Quro Gelar Haflatul Ikhtibar ke-40, Rayakan Perjalanan Ilmu Dan Spiritualitas Santri

Probolinggo, Radarpatroli
Pondok Pesantren Ummul Quro yang berlokasi di Dusun Timbangan, Desa Kropak, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo kembali menggelar acara Haflatul Ikhtibar ke-40 pada Senin (14/7). Kegiatan tahunan ini menjadi momen perayaan sekaligus evaluasi capaian para santri selama satu periode pembelajaran di pesantren.

Berbeda dari sekadar seremoni penutupan tahun ajaran biasa, Haflatul Ikhtibar mengandung makna mendalam sebagai refleksi perjalanan spiritual dan intelektual para santri. Filosofi yang diusung adalah belajar dari kegagalan untuk menghindari kesalahan serupa di masa depan serta mengambil hikmah dari setiap ujian yang dijalani.
Dalam sambutannya, Pengasuh Pondok Pesantren Ummul Quro, Gus H. Ahmad Maimun Arif, menyampaikan pesan religius dan penuh inspirasi kepada para santri dan wali santri yang hadir.
“Karuniakanlah kepada para siswa ilmu yang bermanfaat, akhlak yang mulia, serta jadikan mereka anak-anak yang sholeh, berbakti kepada orang tua dan guru. Mudahkanlah langkah mereka dalam meraih cita-cita, dan jadikan mereka generasi penerus bangsa yang berkualitas serta bermanfaat bagi agama, nusa, dan bangsa,” ucapnya dengan haru.
Gus Ahmad juga berharap pesantren Ummul Quro terus berkembang menjadi pusat ilmu pengetahuan dan dakwah yang memberi manfaat luas bagi umat.
Haflatul Ikhtibar ke-40 kali ini dimeriahkan dengan rangkaian kegiatan edukatif dan hiburan bernuansa Islami. Acara dibuka dengan penampilan seni hadrah, tari tradisional Islami, drama kehidupan santri, serta pengajian umum yang diisi oleh ulama terkemuka dari wilayah Probolinggo. Selain itu, juga digelar berbagai lomba antar-santri untuk menumbuhkan semangat kompetisi yang sehat.
Puncak acara diisi dengan pembagian rapor serta pemberian penghargaan kepada santri berprestasi. Momen ini menjadi saat penuh emosi bagi santri dan orang tua sebagai penanda keberhasilan menapaki fase penting pendidikan agama.
Bagi civitas pesantren, Haflatul Ikhtibar bukan hanya acara tahunan, melainkan tradisi spiritual dan budaya yang sarat makna syukur, refleksi diri, serta motivasi untuk terus menuntut ilmu dan memperbaiki diri dalam bingkai Islam rahmatan lil ‘alamin.
Ratusan undangan hadir dalam kegiatan ini, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, wali santri, alumni pesantren, dan perangkat desa setempat. Antusiasme masyarakat sekitar sangat tinggi, menjadikan Haflatul Ikhtibar sebagai agenda yang dinantikan sebagai simbol keberkahan ilmu di lingkungan mereka.
Dengan suksesnya Haflatul Ikhtibar ke-40 ini, Pondok Pesantren Ummul Quro kembali menunjukkan eksistensinya sebagai lembaga pendidikan Islam yang konsisten mencetak generasi unggul, berakhlakul karimah, dan siap menjadi pilar pembangunan bangsa di masa depan.
Reporter : Sayful
Editor : Yuris