Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris Raih Penghargaan Tokoh Pembina Koperasi 2025

Bojonegoro, Radarpatroli
Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris, menerima penghargaan bergengsi sebagai Tokoh Pembina Koperasi Tahun 2025. Penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Hj. Khofifah Indar Parawansa, pada puncak peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 tingkat Provinsi Jawa Timur sekaligus pembukaan Pasar Rakyat UMKM Explore di Stadion Letjen H. Soedirman, Bojonegoro, Kamis (17/7/2025).
Turut mendampingi Bupati Haris dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami; Ketua Dekopinda Kabupaten Probolinggo, Sugianto; serta para pelaku gerakan koperasi dari daerah.
Bupati Haris mengungkapkan kebanggaannya atas penghargaan ini. “Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras kolektif seluruh jajaran DKUPP dan seluruh pelaku koperasi di Kabupaten Probolinggo. Semoga menjadi penyemangat agar koperasi kabupaten kita semakin maju dan hebat,” ujarnya.
Indikator Penilaian Dekopinwil Jatim
Menurut Kepala DKUPP, Taufik Alami, Dekopinwil Jawa Timur menilai beberapa indikator utama,
Percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Kabupaten Probolinggo masuk dalam enam besar tercepat di tingkat kabupaten, dan 12 besar se-Jawa Timur, dari musyawarah desa hingga terbitnya akta hukum.
Penguatan manajemen dan SDM koperasi melalui pelatihan intensif bagi pengurus di seluruh kecamatan. Bantuan peralatan unit usaha koperasi untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing.
Sistem mitigasi risiko bagi koperasi, membantu menyelesaikan persoalan ekonomi dan hukum. Digitalisasi koperasi, termasuk pendampingan legalisasi produk pesantren (kopontren) dan perizinan BPOM untuk produk KUD Argopuro di Kecamatan Krucil. Pengembangan koperasi sektor pertanian, peternakan, seperti inisiasi koperasi susu di Kecamatan Lumbang.
“Tuan Bupati sudah lama membina koperasi berbasis pesantren dan desa hingga kini menjadi unit usaha tangguh. Lewat sinergi pemerintah daerah–lembaga koperasi, kita bangun koperasi yang kuat, adaptif, dan berkelanjutan di era ekonomi digital,” jelas Taufik.
Sebagai salah satu dari delapan kepala daerah di Jawa Timur yang diakui secara resmi, Bupati Haris diharapkan terus memacu inovasi dan keberlanjutan gerakan koperasi. “Penghargaan ini bukan sekadar simbol, tapi semangat baru bagi kami untuk lebih giat mendorong koperasi sebagai kekuatan ekonomi rakyat,” tutup Bupati Haris.
Reporter : Sayful
Narasumber : Kominfo Kab.